mcent

Rabu, 01 Juni 2011

Telur Berbentuk Wajah Manusia Ini Adalah Jelmaan Bayi?

Kejadian aneh dan unik terjadi di kompleks perumahan Klambir Jalan Titi Payung Hamparan Perak. Warga dikejutkan dengan adanya telur yang berbentuk relief wajah manusia yang terus mengeluarkan cairan seperti orang yang sedang menangis. Telur unik ini ditemukan oleh pasangan suami istri, Mahmud dan Lina.
Pasangan suami istri ini adalah pedagang sembako. Lina mengaku mendapatkan telur aneh ini tanpa sengaja dari pemasok langganannya. Ia terkejut ketika menemukan telur aneh berwajah manusia ini di tumpukan telur yang akan dijualnya. Lina pun mengurungkan niatnya menjual telur aneh tersebut.
Tak seperti telur biasa pada umumnya, bentuk permukaan telur ini tidak rata, tapi membentuk relief wajah manusia, seperti patung batu. Namun berita telur aneh ini makin menghebohkan kawasan sekitarnya, setelah sang pemilik yang tinggal di perumahan Klambir Blok B No 2 Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang tersebut mengklaim telur ini selalu mengeluarkan cairan yang bisa menyembuhkan penyakit.
Warga sekitar pun, meyakini telur ini adalah cerminan dari manusia yang sedang menangis. "Yang menjadi sangat aneh, kenapa telur ini terus basah. Sampai saat ini belum ada niat untuk menjualnya, mudah‑mudahan bisa jadi rezeki," ujar Mahmud, ayah lima orang anak ini, Rabu (1/6/2011).
Lina mengaku sudah membuktikan khasiat air dari telur aneh itu. Ia pernah mengidap penyakit asam urat di bagian kaki. Setelah bagian tubuh yang sakit itu diusapi air telur aneh tersebut, penyakitnya pun sembuh. Mahmud mengaku tidak pernah merasakan keanehan sebelum menemukan telur aneh ini. Warga pun berdatangan meminta air telur yang mereka harap bisa menyembuhkan penyakit.
''Katanya air dari telur itu bisa mengobati asam urat. Makanya saya coba ke sini, mana tahu bisa sembuh," ujar Selamat, seorang warga Binjai. Di antara warga juga berkembang isu, telur aneh ini jelmaan dari anak bayi yang ingin dirawat. Bahkan bentuk tanduk di atasnya, menandakan urat kepala, bukanlah tanduk.
Hasiolan Eko P Gultom;sumber:tribun medan;foto:DNA Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar