Selama ini nama Ario Bayu dikenal sebagai aktor pemain film dan FTV (film televisi). Memang sudah delapan tahun ini Ario menggeluti dunia perfilman. Kini, pemain film 'Catatan Harian si Boy' tersebut ingin mencoba dunia sinetron.
Menurut Ario Bayu, sinetron lebih menjanjikan dari segi penghasilan dan ia tak peduli dengan masalah imej.
"Mungkin gue akan main sinetron karena di Indonesia realitanya kita enggak bisa mencari duit hanya dari film. Masalah imej gue enggak terlalu pikirin," kata Ario saat ditemui di Cilandak Town Square (Citos), Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2012).
Ario Bayu juga berharap, dari penghasilannya bermain sinetron ia bisa mengumpulkan uang agar bisa hijrah ke Hollywood dan berkarir di sana walaupun harus memulainya dari nol.
"Siapa tahu gue punya duit menabung dari sinetron, gue tinggalin Indonesia gue hijrah ke Amerika gue akan mulai dari nol. Gue enggak peduli, yang penting gue punya tabungan," tandasnya.
Alasan lain Ario Bayu memilih tampil berakting di sinetron, karena sebagian masyarakat saat ini lebih banyak menyaksikan televisi, sehingga menurutnya sinetron menjadi cara paling tepat dan ampuh untuk dirinya menambah penghasilan.
"Sekarang 80 persen masyarakat Indonesia menonton TV jadi otomatis pangsa pasarnya di TV. Jadi uang yang beredar ada di TV dibanding film," tandasnya.
(Op)
"Mungkin gue akan main sinetron karena di Indonesia realitanya kita enggak bisa mencari duit hanya dari film. Masalah imej gue enggak terlalu pikirin," kata Ario saat ditemui di Cilandak Town Square (Citos), Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2012).
Ario Bayu juga berharap, dari penghasilannya bermain sinetron ia bisa mengumpulkan uang agar bisa hijrah ke Hollywood dan berkarir di sana walaupun harus memulainya dari nol.
"Siapa tahu gue punya duit menabung dari sinetron, gue tinggalin Indonesia gue hijrah ke Amerika gue akan mulai dari nol. Gue enggak peduli, yang penting gue punya tabungan," tandasnya.
Alasan lain Ario Bayu memilih tampil berakting di sinetron, karena sebagian masyarakat saat ini lebih banyak menyaksikan televisi, sehingga menurutnya sinetron menjadi cara paling tepat dan ampuh untuk dirinya menambah penghasilan.
"Sekarang 80 persen masyarakat Indonesia menonton TV jadi otomatis pangsa pasarnya di TV. Jadi uang yang beredar ada di TV dibanding film," tandasnya.
(Op)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar