Lama tak muncul, apa kabarnya dengan artis pemeran Stella dalam film Virgin? Ternyata Ardina Rasti tengah mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang penari striptease atau penari telanjang. Pilihan Ardina Rasti untuk menjadi penari telanjang ini juga dilakukan dengan penuh pertimbangan hingga akhirnya ia berani mengambil keputusan ini. Wow! Sungguh pilihan yang sangat berani mengingat umur Ardina Rasti juga masih terbilang muda. Ya semenjak putus dari penyanyi dan model Lucky Wija, Ardina Rasti mengaku merasa lebih merdeka untuk menentukan jalan hidupnya. Apakah ini salah satu alasannya hingga ia berani mengambil keputusan untuk menjadi seorang stripper atau penari telanjang?.
Ternyata semua itu hanya terjadi dalam sebuah film karena setelah lama tak terlibat dalam produksi layar lebar, Ardina Rasti kembali unjuk kebolehan. Kali ini, kebolehan itu ia tunjukkan lewat film The Sexy City. Dalam film ini, Ardina Rasti berperan sebagai Poppy, seorang gadis dari kota kecil yang bekerja sebagai penari telanjang. Inilah peran yang dia anggap paling berat. "Ini peran pertama aku sebagai stripper. Secara fisik, kostum dan karakter beda banget. Lumayan beratlah," ucapnya ketika ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Jumat (19/3/2010).
Untuk menyempurnakan aktingnya, Ardina Rasti yang pernah bermain satu film dengan Laudya Chyntia Bella ini harus menurunkan berat badan agar terlihat seksi. "Karena menurut sutradara beratku terlalu berlebih. Lagian di sini kan aku nari striptease. Jadi perutnya kan pasti terlihat. Makanya, (penurunan berat badan ini) untuk dapat otot-otot perut dan lengan juga," kata Ardina yang berhasil menurunkan berat badan dari 53 kg menjadi 48 kg.
Untuk mendapatkan totalitas berakting, Ardina Rasti juga melakukan latihan dan observasi dengan penari striptease sesungguhnya. "Aku juga dilatih oleh stripper profesional di lokasi shooting biar tahu bagaimana agar tarian itu enggak terlihat seronok. Untuk karakter ini, aku bergaul dan observasi di lingkungan stripper," aku Ardina Rasti. "Aku juga diet parah banget. Karena aku kan doyan makan ya, jadi ngemil-nya diganti sama pisang, yoghurt, dan gandum," katanya.
Tak takutkah memainkan peran yang agak-agak berani seperti itu? Ardina mengaku punya alasan dan pertimbangan sendiri. "Aku yakin peran seperti ini enggak akan terulang lagi. Ini drama klasik. Di sini juga adegan ciuman pertamaku. Waktu ditawarin film ini, aku pertimbangkan sekali. Ini tantangan buat aku. Aku grogi banget, tapi aku harus nenunjukkan totalitas akting aku di film ini," tutur Ardina Rasti yang beradegan ciuman dengan lawan mainnya, Jerry Interveld. Semoga sukses untuk film barunya Rasti.
sumber:entertainment.kompas.com
Untuk menyempurnakan aktingnya, Ardina Rasti yang pernah bermain satu film dengan Laudya Chyntia Bella ini harus menurunkan berat badan agar terlihat seksi. "Karena menurut sutradara beratku terlalu berlebih. Lagian di sini kan aku nari striptease. Jadi perutnya kan pasti terlihat. Makanya, (penurunan berat badan ini) untuk dapat otot-otot perut dan lengan juga," kata Ardina yang berhasil menurunkan berat badan dari 53 kg menjadi 48 kg.
Untuk mendapatkan totalitas berakting, Ardina Rasti juga melakukan latihan dan observasi dengan penari striptease sesungguhnya. "Aku juga dilatih oleh stripper profesional di lokasi shooting biar tahu bagaimana agar tarian itu enggak terlihat seronok. Untuk karakter ini, aku bergaul dan observasi di lingkungan stripper," aku Ardina Rasti. "Aku juga diet parah banget. Karena aku kan doyan makan ya, jadi ngemil-nya diganti sama pisang, yoghurt, dan gandum," katanya.
Tak takutkah memainkan peran yang agak-agak berani seperti itu? Ardina mengaku punya alasan dan pertimbangan sendiri. "Aku yakin peran seperti ini enggak akan terulang lagi. Ini drama klasik. Di sini juga adegan ciuman pertamaku. Waktu ditawarin film ini, aku pertimbangkan sekali. Ini tantangan buat aku. Aku grogi banget, tapi aku harus nenunjukkan totalitas akting aku di film ini," tutur Ardina Rasti yang beradegan ciuman dengan lawan mainnya, Jerry Interveld. Semoga sukses untuk film barunya Rasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar