mcent

Minggu, 09 Januari 2011

Mahasiswi S2 Mengaku Diperkosa Gitaris Band Kuburan

Kabar mengejutkan sekaligus menghebohkan di awal tahun 2011 ini menimpa gitaris band Kuburan yang bernama Donny Akbar Raymuzada atau Donny Aum. Donny dilaporkan ke Polrestabes Bandung karena diduga melakukan pemerkosaan kepada seorang perempuan berinisial NYL. Gadis berinisial NYL ini adalah mahasiswi S2 di salah satu perguruan Tinggi di Kota Bandung. Ia melaporkan kejadian pemerkosaan yang dilakukan Donny 'Kuburan' yang terjadi pada bulan Mei 2010. Foto di atas adalah foto NYL, gadis yang mengaku diperkosa Donny 'Kuburan' usai menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Bandung
NYL mengaku pertama kali kenal Donny saat band Kuburan konser di Solo. "Saya kenal dia (Donny) saat konser Kuburan di Solo tahun lalu," kata NYL kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Bandung, Minggu (9/1/2011). NYL lalu berkisah, pada Februari 2010 dirinya melanjutkan kuliah S2 di Kota Bandung dan hubungannya dengan Donny pun berlanjut. NYL juga sering main ke tempat kos Donny di kawasan Jalan Cijagra, Kota Bandung.
Saat itulah Donny mulai merayunya agar mau menyalurkan hasrat biologisnya untuk berhubungan seks layaknya suami istri. Namun, NYL sudah coba berkali-kali menolaknya hingga akhirnya memasuki Mei 2010, Donny pun melancarkan rayuannya lagi dan terjadilah peristiwa pemerkosaan itu. "Awalnya hanya gesek-gesek," katanya. NYL mengaku setelah aksi perkosaan itu, keperawanannya berhasil direnggut Donny. NYL pun memastikan bahwa pemerkosaan disertai paksaan itu terjadi hingga dua kali.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Bandung, NYL mengaku depresi. Bahkan, saat melaporkan kasus pemerkosaan ke SPK Polrestabes Bandung, raut wajah NYL terlihat tertekan dan sedih dengan kasus yang terjadi pada Mei tahun lalu. "Saat melaporkan kasus ini raut mukanya terlihat tertekan," ungkap salah seorang petugas Polrestabes Bandung yang enggan disebutkan namanya, Minggu (9/1/2011).
Saat melaporkan, NYL didampingi ibu dan saudaranya. NYL melaporkan Donny dengan pasal 285 KUHP tentang barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, dan pasal 286 KUHP mengenai barang siapa bersetubuh dengan wanita di luar perkawinan padahal diketahuinya wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya.
Hal itu pun diakui NYL, bahwa aksi pemerkosaan itu dilakukan Donny 'Kuburan' dengan cara memaksa sehingga dirinya tidak berdaya. "Bahkan sebelumnya korban mengaku masih perawan agar pelaku urung melakukan niatnya. Tapi, pelaku malah nekad terus memperkosanya," ungkap petugas tersebut sesuai pengakuan korban.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu tanggal 9 Januari 2011, NYL yang didampingi ibu dan kakaknya keluar dari gedung penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung. Korban menutupi wajahnya dengan kerudung warna abu-abu. Wartawan yang melihat NYL keluar, langsung memburunya. Bahkan, beberapa juru kamera ada yang mencoba menyorot wajahnya dari depan. Melihat kondisi seperti itu, seketika NYL langsung histeris dan berjongkok sambil menunduk menutupi wajahnya.
Ibunda yang mendampingi anaknya itu mencoba menenangkan. Dirinya pun meminta wartawan untuk berhenti mengambil gambar anaknya. "Mas, maaf ya kasihan anak saya sangat tertekan sekali," pintanya. Wartawan pun langsung mundur dan mematikan kameranya. Korban bersama keluarganya pun langsung bergegas menuju mobil.
Sementara itu, Rey, sang penjaga kos tempat Donny tinggal, mengatakan, Donny tidak terlihat di kamarnya sejak malam tahun baru. "Sebelum tahun baru saya masih melihatnya. Hanya saja setelah itu, dia tidak kelihatan lagi," kata Rey kepada wartawan di Jalan Situ Tarate No. 3, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/1/2011).
Rey mengungkapkan, Donny hanya bilang mau ke rumah Raka, salah seorang personel band Kuburan yang lain. "Dia ngomongnya sih mau ke rumah Raka, tapi sampai sekarang enggak pulang. Saya juga enggak tahu kemana," paparnya. Bahkan, lanjut Rey, kamar Donny di lantai dua terlihat terkunci. "Kamarnya selalu terkunci rapat," tutupnya.
(Yugi Prasetyo/Koran SI/tty);editor:Opung;foto:Yugi Prasetyo/Sindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar