
Menurut badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), pemerkosaan sering terjadi dalam perang di Kongo. PBB menyebut Republik Demokratik Kongo sebagai "ibu kota pemerkosaan dunia," dengan jumlah 15.000 perempuan diperkosa di Kongo timur tahun 2009. Pemerkosaan biasanya terjadi di wilayah di mana kelompok-kelompok pemberontak bersenjata pindah ke daerah yang dianggap propemerintah. Namun, kenyataannya daerah itu kurang mendapat perlindungan tentara atau polisi.
Banyak korban pemerkosaan turun ke jalan-jalan, Oktober lalu, untuk menentang kekerasan seksual tersebut. "Hatiku sakit. Mengapa kalian memperkosaku?" kata seorang korban perkosaan. Banyak dari mereka meninggalkan ruang rawat inap rumah sakit demi bergabung dalam barisan unjuk rasa di Kongo timur.
Sebuah laporan PBB pada bulan September menyalahkan pasukan keamanan Kongo karena gagal mencegah gelombang pemerkosaan massal selama beberapa hari pada musim panas lalu. Laporan sebelumnya membenarkan pemerkosaan terhadap sedikitnya 303 warga sipil antara 30 Juli dan 2 Agustus di wilayah Walikale, Provinsi Kivu, Kongo utara. "Pemerkosaan itu jelas tidak berhenti," kata MSF. "MSF sangat prihatin dengan situasi saat ini di dan sekitar Fizi," kata Loof, Kamis. "Orang-orang melarikan diri dari daerah itu karena takut serangan kekerasan lebih lanjut." Menurut Loof, MSF menyediakan perawatan medis dan psikososial bagi 5.600 korban pemerkosaan di Kivu Utara dan Selatan pada 2009.
penulis:Egidius Patnistik;editor:Egidius Patnistik;sumber:CNN
Banyak korban pemerkosaan turun ke jalan-jalan, Oktober lalu, untuk menentang kekerasan seksual tersebut. "Hatiku sakit. Mengapa kalian memperkosaku?" kata seorang korban perkosaan. Banyak dari mereka meninggalkan ruang rawat inap rumah sakit demi bergabung dalam barisan unjuk rasa di Kongo timur.
Sebuah laporan PBB pada bulan September menyalahkan pasukan keamanan Kongo karena gagal mencegah gelombang pemerkosaan massal selama beberapa hari pada musim panas lalu. Laporan sebelumnya membenarkan pemerkosaan terhadap sedikitnya 303 warga sipil antara 30 Juli dan 2 Agustus di wilayah Walikale, Provinsi Kivu, Kongo utara. "Pemerkosaan itu jelas tidak berhenti," kata MSF. "MSF sangat prihatin dengan situasi saat ini di dan sekitar Fizi," kata Loof, Kamis. "Orang-orang melarikan diri dari daerah itu karena takut serangan kekerasan lebih lanjut." Menurut Loof, MSF menyediakan perawatan medis dan psikososial bagi 5.600 korban pemerkosaan di Kivu Utara dan Selatan pada 2009.
penulis:Egidius Patnistik;editor:Egidius Patnistik;sumber:CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar