
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, Jason didiagnosa mengalami gangguan psikotik singkat. Kelainan jiwa seperti itu biasanya dipicu oleh stres yang ekstrem dan berlebihan, seperti karena peristiwa kecelakaan atau akibat kehilangan orang yang dicintainya.
Jason diamankan polisi di San Diego, pekan lalu, atas dugaan telah melakukan perusakan mobil, beraksi seronok di depan umum dan dibawah pengaruh alkohol. Namun, keluarga Jason menyangkal soal kabar penangkapan Jason yang beraksi karena pengaruh alkohol.
"Dalam diagnosa awal, Jason mengalami gangguan psikotik singkat yang disebabkan oleh kelelahan yang ekstrem, stres, dan dehidrasi," jelasnya.
Pihak keluarga juga memastikan kalau Jason Russel berniat memulihkan dirinya dari sakit yang ia derita. Jason diperkirakan akan menjalani perawatan medis selama sepekan. Setelah sembuh, dia bertekad akan melanjutkan sebuah yayasan sosial yang didirikannya, bernama The Invisible Children.
"Dia akan dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu, dan setelah itu pemulihannya bisa berbulan-bulan sebelum dia sepenuhnya kembali ke aktivitasnya di The Invisible Children," tandasnya.
Nama Jason Russel sempat mencuri perhatian berkat film dokumenternya yang berjudul 'Kony 2012'. Film itu bercerita tentang tokoh bernama Joseph Kony, personel Lord's Resistance Army (LRA) yang bertanggung jawab atas penculikan 36 ribu anak di Uganda.
(Op);foto:tmz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar