Zumi Zola akhirnya resmi menyandang status sebagai suami dari Sherrin Tharia. Pernikahan Zumi Zola dengan Sherrin Tharia digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada hari Jumat (16/3/2012) sore. Sayangnya pernikahan ini berlangsung tertutup untuk media. Wartawan tidak diperkenankan untuk meliput jalanannya prosesi akad nikah. Bahkan, tidak ada acara jumpa pers setelah acara tersebut usai.
Dalam pernikahan Zumi Zola dengan Sherrin Tharia ini yang menjadi wali nikah adalah Ir Surisman Aris, disamping kedua orangtua mereka Tengku Melinda dan Zulkifli Nurdin, dan saksi nikah untuk keduanya adalah Fauzi Bowo dan Hatta Radjasa.
Dalam prosesi akad nikah itu, Zumi Zola dan Sherrin Tharia memakai adat Sunda untuk menghiasi pernikahan mereka. Gaun kebaya dan beskap yang dipilih keduanya berwarna putih. Keduanya menangis di depan penghulu yang didampingi saksi Hatta Rajasa dan Fauzi Bowo. "Kami pribadi menginginkan yang penting acara akad berlangsung khidmat dan saya sah menjadi istri abang," ujar Sherrin yang dalam foto pernikahannya dengan Zumi Zola tampak bahagia.
Zumi dan Sherrin juga telah menyiapkan transkrip rilis setebal tiga halaman kertas ukuran A4 untuk memenuhi rasa ingin tahu wartawan yang sejak pukul 14.00 WIB sudah datang dan siap meliput acara tersebut.
Rilis tersebut berisi beberapa pertanyaan sekaligus jawaban untuk memudahkan wartawan mendapatkan sejumlah informasi terkait acara dan rencana ke depan saat Zumi dan Sherrin usai resmi menjadi pasangan suami istri. Misalnya, pertanyaan mengenai rencana bulan madu dan momongan yang acapkali menjadi pertanyaan dalam peliputan pernikahan.
Dalam rilis itu, Zumi Zola juga memaparkan ketika pertama kali berkenalan dan bertemu dengan Sherrin Tharia, kemudian berpacaran dan memutuskan melangsungkan pernikahan. Rilis itulah yang menjadi bahan berita pernikahan Zumi dan Sherrin.
Zumi Zola dan Sherrin Tharia dalam rilis itu juga menyampaikan permintaan maafnya karena belum bisa mengakomodir keinginan pers untuk melakukan peliputan secara langsung. "Hal itu disebabkan pada kapasitas ruangan yang tidak mencukupi dan adanya pembatasan jumlah tamu," tulis Zumi dalam rilis yang diterima wartawan.
Usai menikah, Zumi dan Sherrin mengatakan rencana bulan madu mereka, sekaligus menunaikan ibadah umroh.
"Kami sepakat untuk melakukan bulan madunya sekalian umroh saja. (Untuk) menunjukkan rasa syukur kami kepada Allah SWT, atas pernikahan ini dan memohon ridho Allah untuk menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan rohmah," demikian keterangan tertulis yang disampaikan Zumi.
Rencananya, pasangan ini akan berangkat tanggal 18 Maret 2012. Zumi Zola juga mengaku pernikahan ini harus ditempuh setelah melewati kasus perselingkuhan yang melibatkannya.
"Sebelum sampai di kondisi saat ini dan melangsungkan pernikahan dengan Sherrin, saya telah mengalami cukup banyak hal yang telah saya terima menjadi bagian dari proses pembelajaran hidup," ucap Zumi.
Zumi Zola merasa bahagia karena pernikahannya mendapatkan restu dari kedua orang tua. "Adalah suatu keharusan. Saya berpegang kepada prinsip. Dan ridho orang tua adalah ridho Allah," tulis Zumi.
(Op)
Dalam prosesi akad nikah itu, Zumi Zola dan Sherrin Tharia memakai adat Sunda untuk menghiasi pernikahan mereka. Gaun kebaya dan beskap yang dipilih keduanya berwarna putih. Keduanya menangis di depan penghulu yang didampingi saksi Hatta Rajasa dan Fauzi Bowo. "Kami pribadi menginginkan yang penting acara akad berlangsung khidmat dan saya sah menjadi istri abang," ujar Sherrin yang dalam foto pernikahannya dengan Zumi Zola tampak bahagia.
Zumi dan Sherrin juga telah menyiapkan transkrip rilis setebal tiga halaman kertas ukuran A4 untuk memenuhi rasa ingin tahu wartawan yang sejak pukul 14.00 WIB sudah datang dan siap meliput acara tersebut.
Rilis tersebut berisi beberapa pertanyaan sekaligus jawaban untuk memudahkan wartawan mendapatkan sejumlah informasi terkait acara dan rencana ke depan saat Zumi dan Sherrin usai resmi menjadi pasangan suami istri. Misalnya, pertanyaan mengenai rencana bulan madu dan momongan yang acapkali menjadi pertanyaan dalam peliputan pernikahan.
Dalam rilis itu, Zumi Zola juga memaparkan ketika pertama kali berkenalan dan bertemu dengan Sherrin Tharia, kemudian berpacaran dan memutuskan melangsungkan pernikahan. Rilis itulah yang menjadi bahan berita pernikahan Zumi dan Sherrin.
Zumi Zola dan Sherrin Tharia dalam rilis itu juga menyampaikan permintaan maafnya karena belum bisa mengakomodir keinginan pers untuk melakukan peliputan secara langsung. "Hal itu disebabkan pada kapasitas ruangan yang tidak mencukupi dan adanya pembatasan jumlah tamu," tulis Zumi dalam rilis yang diterima wartawan.
Usai menikah, Zumi dan Sherrin mengatakan rencana bulan madu mereka, sekaligus menunaikan ibadah umroh.
"Kami sepakat untuk melakukan bulan madunya sekalian umroh saja. (Untuk) menunjukkan rasa syukur kami kepada Allah SWT, atas pernikahan ini dan memohon ridho Allah untuk menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan rohmah," demikian keterangan tertulis yang disampaikan Zumi.
Rencananya, pasangan ini akan berangkat tanggal 18 Maret 2012. Zumi Zola juga mengaku pernikahan ini harus ditempuh setelah melewati kasus perselingkuhan yang melibatkannya.
"Sebelum sampai di kondisi saat ini dan melangsungkan pernikahan dengan Sherrin, saya telah mengalami cukup banyak hal yang telah saya terima menjadi bagian dari proses pembelajaran hidup," ucap Zumi.
Zumi Zola merasa bahagia karena pernikahannya mendapatkan restu dari kedua orang tua. "Adalah suatu keharusan. Saya berpegang kepada prinsip. Dan ridho orang tua adalah ridho Allah," tulis Zumi.
(Op)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar