Sore ini, Rabu tanggal 13 Juli 2011, secara langsung Dorce Gamalama meluapkan kemarahannya kepada suaminya yang bernama Asep Maskar di Global TV. Dalam wawancaranya ini, Dorce juga meluapkan emosinya kepada keluarga Asep terutama kakak iparnya yang bernama Ramdani. Jika diperhatikan, wajah dan penampilan pria yang bernama Asep Maskar ini memang cukup menarik. Mungkin karena ketampanannya inilah, Dorce akhirnya memilih untuk menikah dengannya. Foto di atas adalah foto Asep Maskar atau Edwilio Maskar suami Dorce Gamalama.Menurut Ramdani, rencananya Dorce dan Asep akan membuat album Dangdut House Music. Nama Asep Maskar pun sempat diganti menjadi Edwilio Maskar. Namun entah kenapa hingga saat ini mereka berpisah, album itu tak kunjung ditepati oleh Dorce. Video klip Asep Maskar atau Edwilio Maskar pun sempat beredar di YouTube dengan lagunya yang berjudul 'Sunyi Sepi'.
Menurut pihak Asep (kakak ipar, ayahanda Asep dan kakak perempuan Asep), Dorce dan Asep melakukan pernikahan di bawah tangan (dengan surat pernyataan di secarik kertas dengan kop bertuliskan 'The Acacia Hotel' ). Pernikahan Dorce Gamalama dengan Asep Maskar ini terjadi pada bulan Desember 2009, lalu Asep 'diboyong' ke kediaman Dorce setelah mereka menikah.
Tiga bulan yang lalu sekitar pukul 02.00 dini hari, Dorce mendatangi rumah keluarga Asep dan marah-marah, mendobrak pintu hingga engselnya terlepas (engsel dan pegangan pintu yang rusak di zoom oleh kru Global TV) lalu anting Dorce juga terlepas sebuah (gambar anting berbentuk mutiara di zoom oleh kameramen Global TV, juga sepasang sandal/selop Dorce yang ketinggalan dan terserak di lokasi kejadian). Bahkan Dorce berteriak-teriak hingga tetangga berdatangan. Dan parahnya, ibunda Asep yang sedang terbaring sakit sampai shock dibuatnya.
Bantahan Dorce terhadap hal ini :
"Demi Allah saya bersumpah, gak ada marah-marah, gak ada ngedobrak pintu dan gak ada merusak pintu, semua itu bohong, saya emang datang tapi membuka pintu baik-baik, karena pintu gak bisa dibuka, jadi saya congkel-congkel," ucap Dorce dengan raut muka marah.
Soal rumah yang diberikan, ayah Asep mengatakan bahwa ketika memberikan rumah itu Dorce berkata : "Pak, rumah ini saya hibahkan buat Bapak, kalau Bapak masih ada umur, silahkan menempati dan kalau Bapak tidak suka, boleh dijual, buat keluarga". Namun seminggu kemudian Dorce mencabut kata-katanya dan tidak jadi memberikan rumah tersebut. Dan ketika Dorce dateng ke rumah tersebut dimana ada plang dengan tulisan DIJUAL, Dorce sontak marah dan berteriak kemudian mencabut plang itu. Warga sekitar sampai berhamburan keluar menyaksikan Dorce yang sedang marah.
Bantahan Dorce untuk masalah ini :
"Ya, siapa yang tidak marah melihat rumah pemberian kok dijual, enak aja", sahutnya berapi-api.
Hetty Sunjaya (penyanyi dangdut) yang merupakan teman Dorce ikut memberikan kesaksiannya soal pernikahan Dorce dengan Asep. "Ya bunda emang sudah menikah, saya saksinya, bunda itu 'istri' yang baik, dia melayani suami layaknya istri yang benar-benar istri, pengabdiannya luar biasa, saya aja ampe ngiri," ujarnya.
Lalu kakak Ipar Asep mengatakan, bahwa sejak 6 bulan yang lalu Asep pernah curhat. Ia ingin kembali 'normal' dan hidup tenang. Orang tuanya pun bilang kalau pemahaman Asep terhadap agama masih sangat kurang.
Sambil diliput secara eksklusif oleh Global TV, Dorce menelpon Ramdani, kakak ipar Asep. Dorce tak terima karena Ramdani mengatakan semua yang telah diberikan Dorce kepada keluarganya adalah haram. Pernikahan Dorce dengan Asep pun dianggap haram oleh Ramdani. "Mau haram mau nggak itu urusan saya. Berarti adik kamu juga sudah menikmati tubuh saya yang haram ini," ucapnya.
Menurut Dorce, Ramdani tak berhak marah-marah di depan wartawan karena ini adalah urusannya dengan Asep. "Saya mau Asep yang keluar. Kalau mau terkenal, sekaranglah saatnya. Jika begini, kasihan Asep, yang terkenal malah kakak iparnya itu. Mereka gak pernah mau terbuka soal pekerjaan si Asep. Nah suatu saat, akan saya buka apa pekerjaan Asep sebenarnya yang dulu," ucap Dorce. "Asep itu pengecut, dia banci pengecut. Kalau saya banci pemberani," tambahnya.
(Opung)
Menurut pihak Asep (kakak ipar, ayahanda Asep dan kakak perempuan Asep), Dorce dan Asep melakukan pernikahan di bawah tangan (dengan surat pernyataan di secarik kertas dengan kop bertuliskan 'The Acacia Hotel' ). Pernikahan Dorce Gamalama dengan Asep Maskar ini terjadi pada bulan Desember 2009, lalu Asep 'diboyong' ke kediaman Dorce setelah mereka menikah.
Tiga bulan yang lalu sekitar pukul 02.00 dini hari, Dorce mendatangi rumah keluarga Asep dan marah-marah, mendobrak pintu hingga engselnya terlepas (engsel dan pegangan pintu yang rusak di zoom oleh kru Global TV) lalu anting Dorce juga terlepas sebuah (gambar anting berbentuk mutiara di zoom oleh kameramen Global TV, juga sepasang sandal/selop Dorce yang ketinggalan dan terserak di lokasi kejadian). Bahkan Dorce berteriak-teriak hingga tetangga berdatangan. Dan parahnya, ibunda Asep yang sedang terbaring sakit sampai shock dibuatnya.
Bantahan Dorce terhadap hal ini :
"Demi Allah saya bersumpah, gak ada marah-marah, gak ada ngedobrak pintu dan gak ada merusak pintu, semua itu bohong, saya emang datang tapi membuka pintu baik-baik, karena pintu gak bisa dibuka, jadi saya congkel-congkel," ucap Dorce dengan raut muka marah.
Soal rumah yang diberikan, ayah Asep mengatakan bahwa ketika memberikan rumah itu Dorce berkata : "Pak, rumah ini saya hibahkan buat Bapak, kalau Bapak masih ada umur, silahkan menempati dan kalau Bapak tidak suka, boleh dijual, buat keluarga". Namun seminggu kemudian Dorce mencabut kata-katanya dan tidak jadi memberikan rumah tersebut. Dan ketika Dorce dateng ke rumah tersebut dimana ada plang dengan tulisan DIJUAL, Dorce sontak marah dan berteriak kemudian mencabut plang itu. Warga sekitar sampai berhamburan keluar menyaksikan Dorce yang sedang marah.
Bantahan Dorce untuk masalah ini :
"Ya, siapa yang tidak marah melihat rumah pemberian kok dijual, enak aja", sahutnya berapi-api.
Hetty Sunjaya (penyanyi dangdut) yang merupakan teman Dorce ikut memberikan kesaksiannya soal pernikahan Dorce dengan Asep. "Ya bunda emang sudah menikah, saya saksinya, bunda itu 'istri' yang baik, dia melayani suami layaknya istri yang benar-benar istri, pengabdiannya luar biasa, saya aja ampe ngiri," ujarnya.
Lalu kakak Ipar Asep mengatakan, bahwa sejak 6 bulan yang lalu Asep pernah curhat. Ia ingin kembali 'normal' dan hidup tenang. Orang tuanya pun bilang kalau pemahaman Asep terhadap agama masih sangat kurang.
Sambil diliput secara eksklusif oleh Global TV, Dorce menelpon Ramdani, kakak ipar Asep. Dorce tak terima karena Ramdani mengatakan semua yang telah diberikan Dorce kepada keluarganya adalah haram. Pernikahan Dorce dengan Asep pun dianggap haram oleh Ramdani. "Mau haram mau nggak itu urusan saya. Berarti adik kamu juga sudah menikmati tubuh saya yang haram ini," ucapnya.
Menurut Dorce, Ramdani tak berhak marah-marah di depan wartawan karena ini adalah urusannya dengan Asep. "Saya mau Asep yang keluar. Kalau mau terkenal, sekaranglah saatnya. Jika begini, kasihan Asep, yang terkenal malah kakak iparnya itu. Mereka gak pernah mau terbuka soal pekerjaan si Asep. Nah suatu saat, akan saya buka apa pekerjaan Asep sebenarnya yang dulu," ucap Dorce. "Asep itu pengecut, dia banci pengecut. Kalau saya banci pemberani," tambahnya.
(Opung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar