Mariah Yeater seorang gadis berusia 20 tahun yang mengklaim Justin Bieber sebagai ayah biologis anaknya ketika Justin masih berusia 16 tahun kini akan menghadapi tuntutan pemerkosaan sesuai undang-undang. Mariah Yeater mengaku ia telah berhubungan seks tanpa kondom (pengaman) dengan Justin Bieber selama pertemuan 30 detik di kamar mandi setelah Bieber menggelar sebuah konser di Los Angeles Oktober lalu. Lalu ia hamil dan melahirkan pada bulan Juli 2011 lalu.
Secara hukum wilayah California, Bieber masih berada dibawah umur karena usianya masih kurang dua tahun untuk disebut dewasa. Meskipun ada ancaman hukum itu, Yeater tetap mendesak bintang asal Kanada itu yang kini berusia 17 tahun agar membayar nafkah sebesar 7.500 pound perbulan untuk seorang bayi bernama Tristyn yang menurutnya adalah bayi hasil hubungan intimnya dengan Justin Bieber.
Dugaan pertemuan Bieber dengan Yeater dikatakan berawal ketika petugas keamanan memintanya untuk bertemu penyanyi itu di belakang panggung di Staples Center. "Terjadilah hubungan seksual, yang berlangsung hanya 30 detik," ungkapnya.
Gambar Yeater dan bayinya Tristyn telah tampil dalam sampul majalah Star Amerika. "Jika Justin Bieber ingin secara sukarela menjalani tes DNA, Nona Yeater terbuka untuk bekerjasama dan akan senang untuk menyelesaikan persoalan ini di tengah kurangnya sopan santun publik," ungkap pengacara Yeater kepada majalah itu.
Sementara itu, Justin Bieber dilaporkan akan menjalani tes DNA dalam dua pekan ini ketika ia kembali ke AS guna membuktikan bahwa ia bukanlah ayah dari bayi Mariah Yeater. Dan setelah itu Justin dan timnya akan menghadapai wanita itu di pengadilan, ungkap seorang sumber langsung yang terhubung dengan Justin seperti dikutip dari TMZ.
"Justin sekarang berada di Eropa, ia tak bisa menjalani tes itu sampai ia kembali, tetapi ia memilih untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai skandal kebohongan," kata sumber tersebut.
Jika tes itu membuktikan bahwa Justin bukanlah ayahnya, Justin dan timnya akan menuntutnya. Kami mengatakan pada pengacara Yeater yang terlihat gugup ketika mereka mendengar berita itu. Hal ini akan menjelaskan mengapa pengacara Yeater pergi diam-diam kemarin dan tak menjawab panggilan telepon wartawan.
Dengan percaya diri, Justin Bieber mengungkapkan pada Matt Lauer, selaku pembawa acara 'Friday', bahwa dia sama sekali tidak mengenal wanita bernama Mariah Yeater. Dia juga menegaskan bahwa dengan kesibukannya sebagai penyanyi, dirinya tidak mungkin menemui fans di belakang panggung dengan cara seperti yang diceritakan Yeater.
"Saya cuma mau mengatakan bahwa berita itu semuanya bohong. Saya tahu bahwa saya akan jadi target, tapi yang perlu diingat adalah saya tak akan pernah jadi korban. Cerita itu gila, karena tiap malam usai mengadakan pertunjukan, saya selalu melangkah ke belakang panggung dan masuk mobil, jadi benar-benar gila kalau ada orang yang mengatakan tuduhan palsu macam itu. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa itu semua bohong," ungkapnya saat diwawancarai.
(Opung)
Dugaan pertemuan Bieber dengan Yeater dikatakan berawal ketika petugas keamanan memintanya untuk bertemu penyanyi itu di belakang panggung di Staples Center. "Terjadilah hubungan seksual, yang berlangsung hanya 30 detik," ungkapnya.
Gambar Yeater dan bayinya Tristyn telah tampil dalam sampul majalah Star Amerika. "Jika Justin Bieber ingin secara sukarela menjalani tes DNA, Nona Yeater terbuka untuk bekerjasama dan akan senang untuk menyelesaikan persoalan ini di tengah kurangnya sopan santun publik," ungkap pengacara Yeater kepada majalah itu.
Sementara itu, Justin Bieber dilaporkan akan menjalani tes DNA dalam dua pekan ini ketika ia kembali ke AS guna membuktikan bahwa ia bukanlah ayah dari bayi Mariah Yeater. Dan setelah itu Justin dan timnya akan menghadapai wanita itu di pengadilan, ungkap seorang sumber langsung yang terhubung dengan Justin seperti dikutip dari TMZ.
"Justin sekarang berada di Eropa, ia tak bisa menjalani tes itu sampai ia kembali, tetapi ia memilih untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai skandal kebohongan," kata sumber tersebut.
Jika tes itu membuktikan bahwa Justin bukanlah ayahnya, Justin dan timnya akan menuntutnya. Kami mengatakan pada pengacara Yeater yang terlihat gugup ketika mereka mendengar berita itu. Hal ini akan menjelaskan mengapa pengacara Yeater pergi diam-diam kemarin dan tak menjawab panggilan telepon wartawan.
Dengan percaya diri, Justin Bieber mengungkapkan pada Matt Lauer, selaku pembawa acara 'Friday', bahwa dia sama sekali tidak mengenal wanita bernama Mariah Yeater. Dia juga menegaskan bahwa dengan kesibukannya sebagai penyanyi, dirinya tidak mungkin menemui fans di belakang panggung dengan cara seperti yang diceritakan Yeater.
"Saya cuma mau mengatakan bahwa berita itu semuanya bohong. Saya tahu bahwa saya akan jadi target, tapi yang perlu diingat adalah saya tak akan pernah jadi korban. Cerita itu gila, karena tiap malam usai mengadakan pertunjukan, saya selalu melangkah ke belakang panggung dan masuk mobil, jadi benar-benar gila kalau ada orang yang mengatakan tuduhan palsu macam itu. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa itu semua bohong," ungkapnya saat diwawancarai.
(Opung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar