Aktor baru yang juga kekasih Andi Soraya, Ferly Putra, beradegan ranjang dengan Andi di film Hantu Puncak Datang Bulan. Melakoni adegan bersetubuh dengan Andi yang seksi, Ferly tegang. "Awalnya tegang, tegang banget. Banyak yang tegang kayaknya," aku Ferly blak-blakan, ketika ditemui di acara syukuran film Hantu Puncak Datang Bulan, di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (28/1/2010).Saat syuting adegan syur, Ferly memang belum memacari artis yang akrab disapa Aya itu. Bisa main film bareng dengan Aya yang kontroversial, Ferly bangga. "Ada rasa bangganya juga bisa main film bareng artis senior. Apalagi adegannya, ya gitu deh," kata Ferly sedikit tersipu malu.
Jika memang saat syuting tersebut belum muncul benih asmara antara Andi dan Ferly, besar kemungkinan mereka terlibat cinta lokasi (cinlok). Pasalnya, setelah syuting, hubungan keduanya berlanjut menjadi sejoli yang kasmaran. "Ini sebenarnya film sudah lama. Saya kenal Ferly juga sudah lama, meski hanya say hi saja. Kebetulan kita ketemu di film ini. Mungkin terlalu terbawa peran dan mendalami karakter, jadi terbawa suasana. Terserah mau dibilang cinlok atau apa," sahut Aya.
Demi melakukan adegan intim dengan Ferly, Aya mengaku berusaha keras membangun chemistry. Aya pun mulai melakukan pendekatan dengan banyak mengobrol dengan Ferly. "Adegan love scene itu kan harus ada chemistry-nya. Itu bisa dilihat dari kontak mata. Jadi saya enggak mau bohong, akting itu enggak boleh bohong. Kebetulan ketika sudah dapat chemistry, susah dilepasnya. Kita memang cocok. Apalagi kalau dekat-dekat dia, bawaannya ingin striptease (menari telanjang) aja gue," seloroh Aya sambil tertawa.
Aya sudah terbiasa menjalin asmara dengan pria yang lebih muda. Bagaimana dengan Ferly? Pria yang terkesan agak pemalu itu tak mempersoalkan masa lalu Aya. "Kita menjaga hubungan baik saja. Dia baik, dewasa, punya planning yang hebat dan punya prediksi yang tepat. Fisiknya juga cantik," puji Ferly.
sumber:celebrity.okezone.com
Jika memang saat syuting tersebut belum muncul benih asmara antara Andi dan Ferly, besar kemungkinan mereka terlibat cinta lokasi (cinlok). Pasalnya, setelah syuting, hubungan keduanya berlanjut menjadi sejoli yang kasmaran. "Ini sebenarnya film sudah lama. Saya kenal Ferly juga sudah lama, meski hanya say hi saja. Kebetulan kita ketemu di film ini. Mungkin terlalu terbawa peran dan mendalami karakter, jadi terbawa suasana. Terserah mau dibilang cinlok atau apa," sahut Aya.
Demi melakukan adegan intim dengan Ferly, Aya mengaku berusaha keras membangun chemistry. Aya pun mulai melakukan pendekatan dengan banyak mengobrol dengan Ferly. "Adegan love scene itu kan harus ada chemistry-nya. Itu bisa dilihat dari kontak mata. Jadi saya enggak mau bohong, akting itu enggak boleh bohong. Kebetulan ketika sudah dapat chemistry, susah dilepasnya. Kita memang cocok. Apalagi kalau dekat-dekat dia, bawaannya ingin striptease (menari telanjang) aja gue," seloroh Aya sambil tertawa.
Aya sudah terbiasa menjalin asmara dengan pria yang lebih muda. Bagaimana dengan Ferly? Pria yang terkesan agak pemalu itu tak mempersoalkan masa lalu Aya. "Kita menjaga hubungan baik saja. Dia baik, dewasa, punya planning yang hebat dan punya prediksi yang tepat. Fisiknya juga cantik," puji Ferly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar