Tinggal dengan ibu kandungnya, Annisa Bahar, penyanyi sekaligus pesinetron Juwita Bahar kembali kabur. Kali ini, dia lari dari rumah ibunya, Annisa Bahar. Kabarnya, kaburnya Juwita itu karena ada masalah keuangan dengan Annisa. Dilansir dari okezone, menurut kakak kandung Annisa, Jul Bahar, yang dihubungi, Rabu (18/8/2010), Juwita kabur sejak 3 Agustus 2010. "Alasannya karena ingin mandiri. Memang dia telepon bahwa dia mau tinggal di Priok sama saya, tapi mendadak," kata Jul.
Jul juga sedikit buka mulut soal inti masalah yang membuat Juwita kabur. "Dia belum ngaku, tapi kan dari media, dia bilang ingin mandiri, mau mengatur keuangannya. Ya kalau dari pernyataannya, berarti kan ada masalah di keuangan itu. Tapi saya enggak bilang begitu. Itu dari pernyataannya seperti itu," jelasnya.
Menurut Jul, Annisa kaget mengetahui Juwita kabur lagi. Annisa menduga putrinya itu mendapat pengaruh dari orang lain. Orang lain yang dimaksud adalah ayah Juwita, Memo Sanjaya. "Memang dengan Memo sudah ada komunikasi, ketemu juga ada beberapa kali. Saya belum tanya sama Annisa apa benar ada masalah uang. Sekarang saya hanya kasih pengamanan (perlindungan) sama Juwita," urainya.
Sekedar mengingatkan, sebelum kabur yang sekarang ini, Juwita pernah kabur dari rumah Memo pada 10 Maret 2010, ke rumah Annisa. Waktu itu, yang menjadi pemicu penyanyi dangdut ini kabur karena tak betah dikekang dan dibatasi pergaulannya oleh Memo.
Menurut Jul, Annisa kaget mengetahui Juwita kabur lagi. Annisa menduga putrinya itu mendapat pengaruh dari orang lain. Orang lain yang dimaksud adalah ayah Juwita, Memo Sanjaya. "Memang dengan Memo sudah ada komunikasi, ketemu juga ada beberapa kali. Saya belum tanya sama Annisa apa benar ada masalah uang. Sekarang saya hanya kasih pengamanan (perlindungan) sama Juwita," urainya.
Sekedar mengingatkan, sebelum kabur yang sekarang ini, Juwita pernah kabur dari rumah Memo pada 10 Maret 2010, ke rumah Annisa. Waktu itu, yang menjadi pemicu penyanyi dangdut ini kabur karena tak betah dikekang dan dibatasi pergaulannya oleh Memo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar