Sekedar mengingatkan karena mungkin banyak yang lupa kalau hari Selasa besok tanggal 31 Mei adalah Hari Antirokok Sedunia. Pada hari tersebut, diharapkan mereka yang biasa merokok, di mana pun berada, mau melakukan puasa merokok selama 24 jam.
Sejak tahun 1988, tanggal 31 Mei diperingati sebagai World No Tobacco Day (WNTD) atau Hari Antirokok Sedunia. Gerakan antirokok itu memang bersifat global. Karena, selain global warming, merokok juga menjadi masalah global. Karena merupakan masalah global, maka WNTD pun dikreasikan oleh World Health Organization (WHO).
Tidak seperti hari kesehatan lainnya, merokok bukanlah penyakit, namun menimbulkan penyakit. Setiap tahun WHO memilih tema utama WNTD. Tahun lalu, misalnya, mereka memilih tema rokok dan perempuan. Menurut data WHO tahun lalu, dari satu miliar perokok di seluruh dunia, 200 juta orang di antaranya adalah kaum perempuan. Dari 200 juta orang itu, 7 persen adalah gadis remaja dan mereka tersebar di 151 negara.
Tema untuk Hari Antirokok Sedunia tahun 2011 ini adalah The WHO Framework Convention on Tobacco Control. Ini adalah instrumen untuk mengendalikan konsumsi tembakau di seluruh dunia. Setelah WHO melakukan mapping, diperkirakan tahun ini akan ada lebih dari 5 juta yang meninggal karena serangan jantung, stroke, kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya. Tentu saja, penderitanya adalah mereka yang merokok.
Jumlah tersebut belum termasuk 600.000 orang, lebih dari seperempatnya adalah anak-anak, yang menderita karena merupakan perokok pasif atau second-hand smoking.
(Opung);sumber:Gaya Hidup Sehat
Tidak seperti hari kesehatan lainnya, merokok bukanlah penyakit, namun menimbulkan penyakit. Setiap tahun WHO memilih tema utama WNTD. Tahun lalu, misalnya, mereka memilih tema rokok dan perempuan. Menurut data WHO tahun lalu, dari satu miliar perokok di seluruh dunia, 200 juta orang di antaranya adalah kaum perempuan. Dari 200 juta orang itu, 7 persen adalah gadis remaja dan mereka tersebar di 151 negara.
Tema untuk Hari Antirokok Sedunia tahun 2011 ini adalah The WHO Framework Convention on Tobacco Control. Ini adalah instrumen untuk mengendalikan konsumsi tembakau di seluruh dunia. Setelah WHO melakukan mapping, diperkirakan tahun ini akan ada lebih dari 5 juta yang meninggal karena serangan jantung, stroke, kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya. Tentu saja, penderitanya adalah mereka yang merokok.
Jumlah tersebut belum termasuk 600.000 orang, lebih dari seperempatnya adalah anak-anak, yang menderita karena merupakan perokok pasif atau second-hand smoking.
(Opung);sumber:Gaya Hidup Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar