Prastiwi Dwiarti atau lebih dikenal dengan nama Tiwi 'T2' yang merupakan personil duo vokal T2 tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal kandasnya hubungan asmara yang sudah terjalin selama satu setengah tahun dengan Ade 'Domino'. Rasa sakit yang tidak tertahankan karena dikhianati sang kekasih, membuatnya berurai airmata. Tiwi tadinya tidak ingin bercerita. Namun getir asmara tidak mampu lagi ditampungnya. Apalagi kabar beredar, Tiwi lah yang selama ini dituduh selingkuh.
"Banyak banget yang bilang, permasalahan dari saya. Andai mereka tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Sejujurnya saya sebagai perempuan sangat dibohongi, saya sangat kecewa karena selama satu setengah tahun bersama saya, saya masih kecolongan juga," kata Tiwi ketika ditemui belum lama ini di Jakarta.
Tiwi terus bercerita sambil menahan isak tangis yang tak kuasa dibendungnya. Bibirnya pun bergetar saat berbicara, seperti orang yang sangat sakit hati. "Saya merasa begitu sesak, ketika semuanya terbongkar dan terbuka. Dan akhirnya saya tahu dia jalan sama siapa selama pacaran dengan saya. Dan menurut saya, rasanya nggak pantas saja seorang wanita yang sudah bersuami dan punya anak, bertemu dengannya malam-malam di suatu tempat, dan teman saya ngeliat," papar Tiwi menahan perih.
Hubungan Tiwi dengan Ade memang lebih dari sekadar pacaran. Apalagi mereka pernah berniat untuk melanggengkan hubungan lewat ikatan pernikahan. Sayang, pengkhianatan yang terus dilakukan kekasihnya, membuat Tiwi harus memutuskan cinta yang sudah terlanjur tumbuh itu.
"Aku waktu menenangkan diri di Bandung, nggak kuat melihat wajah ayah. Walaupun ayah cuek, tapi saya tahu dia kecewa. Ade memang minta maaf pada saya, tapi tidak tahu apakah dia minta maaf pada ayah," kata Tiwi dengan sesunggukan.
Menurut Tiwi, ketika Ade memintanya menjadi kekasih, gitaris itu menyatakan tidak ingin cuma pacaran tapi memang menjadikan dirinya sebagai pasangan hidup. "Dia ketika ingin jadian sama saya, berjanji untuk menikah. Tapi mau apalagi kenyataannya kalau begini," kata Tiwi.
Namun yang membuat Tiwi lebih sedih adalah anggapan banyak orang kalau dirinya lah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan tersebut. "Aku ikhlas, sungguh aku ikhlas," katanya dengan airmata yang kian menderas.
Tiwi mengaku menyukai Ade sebagai Ade Nurulianto, bukan karena siapa orangtuanya. "Tapi saya bersyukur dibukanya sekarang, bukan ketika hubungan kami terlanjur semakin jauh," tutup Tiwi.
(Opung)
Tiwi terus bercerita sambil menahan isak tangis yang tak kuasa dibendungnya. Bibirnya pun bergetar saat berbicara, seperti orang yang sangat sakit hati. "Saya merasa begitu sesak, ketika semuanya terbongkar dan terbuka. Dan akhirnya saya tahu dia jalan sama siapa selama pacaran dengan saya. Dan menurut saya, rasanya nggak pantas saja seorang wanita yang sudah bersuami dan punya anak, bertemu dengannya malam-malam di suatu tempat, dan teman saya ngeliat," papar Tiwi menahan perih.
Hubungan Tiwi dengan Ade memang lebih dari sekadar pacaran. Apalagi mereka pernah berniat untuk melanggengkan hubungan lewat ikatan pernikahan. Sayang, pengkhianatan yang terus dilakukan kekasihnya, membuat Tiwi harus memutuskan cinta yang sudah terlanjur tumbuh itu.
"Aku waktu menenangkan diri di Bandung, nggak kuat melihat wajah ayah. Walaupun ayah cuek, tapi saya tahu dia kecewa. Ade memang minta maaf pada saya, tapi tidak tahu apakah dia minta maaf pada ayah," kata Tiwi dengan sesunggukan.
Menurut Tiwi, ketika Ade memintanya menjadi kekasih, gitaris itu menyatakan tidak ingin cuma pacaran tapi memang menjadikan dirinya sebagai pasangan hidup. "Dia ketika ingin jadian sama saya, berjanji untuk menikah. Tapi mau apalagi kenyataannya kalau begini," kata Tiwi.
Namun yang membuat Tiwi lebih sedih adalah anggapan banyak orang kalau dirinya lah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan tersebut. "Aku ikhlas, sungguh aku ikhlas," katanya dengan airmata yang kian menderas.
Tiwi mengaku menyukai Ade sebagai Ade Nurulianto, bukan karena siapa orangtuanya. "Tapi saya bersyukur dibukanya sekarang, bukan ketika hubungan kami terlanjur semakin jauh," tutup Tiwi.
(Opung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar