Setelah lama ditunggu untuk memberikan klarifikasi atas beredarnya video porno yang mirip dirinya, akhirnya Cut Tari angkat bicara untuk memberikan klarifikasi soal video mesum mirip dirinya dan Ariel. Presenter infotainment Insert yang tayang di TransTV itu menyatakan bahwa yang penting suami dan keluarganya tidak percaya bahwa yang ada dalam rekaman itu adalah dirinya.
“Buat saya, suami saya tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya, juga tidak percaya. Keluarga saya pun juga tidak percaya, kalau itu saya. Jadi buat saya, itu sudah cukup,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Jalan Pondok Kelapa XII/ 9, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2010) malam.
Cut Tari juga mengaku sangat kecewa dengan pemberitaan soal beredarnya video mesum yang mengaitkan namanya itu. “Kalian pasti tahu apa yang saya alami, tetapi saya kembalikan kepada semuanya. Soal perasaan sih, semua pasti punya perasaan tidak mungkin tidak punya,” sambungnya.
Terkait opini pakar Teknologi Informasi (TI) yang mengamini perihal keaslian video tersebut, bintang iklan Sharp itu mempersilakan saja. “Semua orang berhak punya pendapat dan saya tidak bisa melarang karena itu hak mereka. Itu kan pemikiran orang,” pungkasnya.
Sementara itu polisi juga sudah melayangkan surat pemanggilan kepada para artis yang wajahnya mirip dalam rekaman video mesum. Namun, Cut Tari mengaku belum menerima surat tersebut. “Belum, saya baru tiba dari luar kota dan langsung ke rumah sakit karena anak saya sedang sakit,” ujar Cut Tari saat ditemui di kediamannya Jalan Pondok Kelapa XII/ 9, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2010) malam.
Presenter infotainment itu juga mengaku tidak memiliki persiapan apa pun menghadapi panggilan polisi. Menurutnya, yang lebih penting adalah mengembalikan nama baik dirinya demi keluarga.
Sementara itu, suami Tari, Johannes Yusuf Subrata menyatakan menyerahkan kepada kepolisian. “Lihat saja nanti perkembangannya, karena kan sudah ditangani sama pihak yang berwenang. Jadi buat apa kita harus mendahului mereka untuk mengambil sikap. Jadi kita tunggu saja kebenaran itu,” ujar Yusuf.
Cut Tari mengaku anak-anak, terutama di lingkungan keluarganya, akan menonoton video syur tersebut. “Saya punya anak perempuan dan saya khawatir kalau jika masalah ini terus menerus selalu ada, dan terus bergulir. Saya juga punya keponakan yang di bawah umur sangat banyak, apalagi mengenai hal seperti ini, rasa keingin sangat kuat sekali. Itu yang saya takuti. Khawatir keponakan saya jadi terpengaruh. Kita coba lah untuk lebih tabah lagi,” tandas Cut Tari.
sumber:celebrity.okezone.com
Cut Tari juga mengaku sangat kecewa dengan pemberitaan soal beredarnya video mesum yang mengaitkan namanya itu. “Kalian pasti tahu apa yang saya alami, tetapi saya kembalikan kepada semuanya. Soal perasaan sih, semua pasti punya perasaan tidak mungkin tidak punya,” sambungnya.
Terkait opini pakar Teknologi Informasi (TI) yang mengamini perihal keaslian video tersebut, bintang iklan Sharp itu mempersilakan saja. “Semua orang berhak punya pendapat dan saya tidak bisa melarang karena itu hak mereka. Itu kan pemikiran orang,” pungkasnya.
Sementara itu polisi juga sudah melayangkan surat pemanggilan kepada para artis yang wajahnya mirip dalam rekaman video mesum. Namun, Cut Tari mengaku belum menerima surat tersebut. “Belum, saya baru tiba dari luar kota dan langsung ke rumah sakit karena anak saya sedang sakit,” ujar Cut Tari saat ditemui di kediamannya Jalan Pondok Kelapa XII/ 9, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2010) malam.
Presenter infotainment itu juga mengaku tidak memiliki persiapan apa pun menghadapi panggilan polisi. Menurutnya, yang lebih penting adalah mengembalikan nama baik dirinya demi keluarga.
Sementara itu, suami Tari, Johannes Yusuf Subrata menyatakan menyerahkan kepada kepolisian. “Lihat saja nanti perkembangannya, karena kan sudah ditangani sama pihak yang berwenang. Jadi buat apa kita harus mendahului mereka untuk mengambil sikap. Jadi kita tunggu saja kebenaran itu,” ujar Yusuf.
Cut Tari mengaku anak-anak, terutama di lingkungan keluarganya, akan menonoton video syur tersebut. “Saya punya anak perempuan dan saya khawatir kalau jika masalah ini terus menerus selalu ada, dan terus bergulir. Saya juga punya keponakan yang di bawah umur sangat banyak, apalagi mengenai hal seperti ini, rasa keingin sangat kuat sekali. Itu yang saya takuti. Khawatir keponakan saya jadi terpengaruh. Kita coba lah untuk lebih tabah lagi,” tandas Cut Tari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar