Masalah bau badan bisa menimpa siapa saja. Bau badan yang berlebih membuat kita kehilangan rasa percaya diri saat harus berkumpul dengan keluarga, teman, ataupun rekan kerja. Dan yang paling penting, jangan sampai mengalami krisis bau badan saat kencan dengan pasangan. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau badan ini. Dari menggunakan deodorant, parfum atau pewangi tubuh, hingga menggunakan cara yang alami.
Untuk menghilangkan bau badan dengan cara yang alami, ada beberapa tanaman yang bisa dimanfaatkan. Tanaman-tanaman ini memiliki khasiat untuk mengatasi masalah bau badan. Berikut ini adalah tanaman-tanaman yang bisa digunakan :
1. Daun Sirih
Sudah sejak lama daun sirih dikenal berkhasiat sebagai antiseptic, juga mengandung zat-zat aktif yang mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Daun sirih juga mengandung bahan kimia antara lain kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.
Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.
2. Daun Bluntas
Daun bluntas biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimianya antara lain amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
3. Daun Kemangi
Daun kemangi juga mengandung antiseptic untuk menghilangkan bau badan.
Cara pakai : dilalap mentah, atau biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele atau ayam.
Efek samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan sore selama masa haid maka bau badan yang sering menghinggapi perempuan haid akan berkurang.
4. Rimpang Temulawak
Kandungan kimianya antara lain sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri.
Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.
5. Bunga Kecombrang
Bunga kecombrang menganduing sapomin, flavoinoida dan polifenol.
Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebagai sayur lodeh.
6. Jeruk Purut
Cara pakai : minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur, dihaluskan bersama dengan air secukupnya.
7. Jeruk Nipis
Cara pakai : air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih lalu dibalurkan di ketiak.
8. Jahe
Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi jahe bisa membuat badan seseorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai wedang jahe.
9.Ketimun/Mentimun
Cara pakai : sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi.
10. Cengkeh
Cara pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum.
Efek samping : air rebusan beberapa kuntum cengkeh dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan tubuh dikala hujan.
(Opung)
1. Daun Sirih
Sudah sejak lama daun sirih dikenal berkhasiat sebagai antiseptic, juga mengandung zat-zat aktif yang mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Daun sirih juga mengandung bahan kimia antara lain kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.
Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.
2. Daun Bluntas
Daun bluntas biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimianya antara lain amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.
3. Daun Kemangi
Daun kemangi juga mengandung antiseptic untuk menghilangkan bau badan.
Cara pakai : dilalap mentah, atau biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele atau ayam.
Efek samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan sore selama masa haid maka bau badan yang sering menghinggapi perempuan haid akan berkurang.
4. Rimpang Temulawak
Kandungan kimianya antara lain sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri.
Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.
5. Bunga Kecombrang
Bunga kecombrang menganduing sapomin, flavoinoida dan polifenol.
Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebagai sayur lodeh.
6. Jeruk Purut
Cara pakai : minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur, dihaluskan bersama dengan air secukupnya.
7. Jeruk Nipis
Cara pakai : air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih lalu dibalurkan di ketiak.
8. Jahe
Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi jahe bisa membuat badan seseorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai wedang jahe.
9.Ketimun/Mentimun
Cara pakai : sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi.
10. Cengkeh
Cara pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum.
Efek samping : air rebusan beberapa kuntum cengkeh dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan tubuh dikala hujan.
(Opung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar