Bagi penggemar film kungfu tentunya tak asing lagi melihat adegan murid-murid perguruan shaolin memperlihatkan kelenturan tubuhnya. Mereka mampu menekuk-nekuk tubuhnya secara tidak wajar berkat bimbingan pelatih dengan disertai latihan rutin. Namun, apa yang jadinya jika hal tersebut terjadi pada bocah kelas 1 SD yang tinggal di Semarang. Bocah kecil bernama Aditya Nur Wijayanto ini, memiliki kelenturan-kelenturan tubuh yang luar biasa layaknya pernah berlatih di perguruan dari negeri tirai bambu itu.
Aditya mampu melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang tak biasa dilakukan orang. Dengan mudah bocah berusia 6 tahun ini bisa menekuk jari-jari tangan dan kakinya hingga menyentuh punggung telapaknya. Murid kelas 1 SDN 1 Kartini Semarang ini piawai memutar pergelangan tangan dengan putaran 360 derajat. Dia juga memiliki kebiasaan menggulung tubuhnya hingga berbentuk bola.
Kemampuan Aditya ini awalnya ketika dia sering dikerjain tetangga-tetangganya dengan diminta melakukan gerakan-gerakan berbahaya dan tak wajar. Nyatanya Aditya mampu melakukannya dan justru dia tak henti berkreasi membuat adegan-adegan berbahaya. Dia mengaku tidak merasa sakit ketika melakukan gerakan-gerakan tak wajar itu. Aditya justru merasa senang jika diminta mempertontonkan kelenturan tubuhnya. Tak ayal lagi dia pun sering ditanggap oleh tetangganya.
"Enggak ada yang ngajarin. Ya bisa sendiri saja. Saya juga enggak merasa sakit," tutur Aditya polos, saat ditemui beberapa waktu lalu. Pertama kali Aditya menemukan gerakan menekuk kakinya ke arah lututnya. Seiring berjalannya waktu dia kini mampu melakukan 16 variasi gerakan. Hebat!
sumber:news.okezone.com
Kemampuan Aditya ini awalnya ketika dia sering dikerjain tetangga-tetangganya dengan diminta melakukan gerakan-gerakan berbahaya dan tak wajar. Nyatanya Aditya mampu melakukannya dan justru dia tak henti berkreasi membuat adegan-adegan berbahaya. Dia mengaku tidak merasa sakit ketika melakukan gerakan-gerakan tak wajar itu. Aditya justru merasa senang jika diminta mempertontonkan kelenturan tubuhnya. Tak ayal lagi dia pun sering ditanggap oleh tetangganya.
"Enggak ada yang ngajarin. Ya bisa sendiri saja. Saya juga enggak merasa sakit," tutur Aditya polos, saat ditemui beberapa waktu lalu. Pertama kali Aditya menemukan gerakan menekuk kakinya ke arah lututnya. Seiring berjalannya waktu dia kini mampu melakukan 16 variasi gerakan. Hebat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar