Cathay Pacific Airways akhirnya mengambil tindakan terhadap pramugari dan pilotnya yang terlibat dalam foto skandal oral seks di dalam pesawat. Maskapai penerbangan terkemuka asal Hong Kong ini menyatakan telah memecat dua karyawannya, pilot dan pramugari, yang terlibat dalam foto skandal seks tersebut, beberapa waktu lalu.John Slosar, CEO Cathay Pacific Airways menyatakan bahwa pilot dan pramugari yang fotonya beredar di koran berbahasa China baru-baru ini, sudah tidak lagi menjadi karyawan mereka. "Saya mengkonfirmasi hal ini," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Sabtu malam, 13 Agustus 2011.
Dari hasil penyelidikan, perusahaan masih belum menemukan bukti bahwa adegan seks itu terjadi saat pesawat sedang mengudara. Saat ini Cathay sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memberikan temuan penyelidikan mereka kepada Hong Kong Civil Aviation Department (CAD). "Kami akan terus bekerja sama dengan CAD selama diperlukan," demikian bunyi pernyataan itu. "Saya menyadari banyak orang terganggu dengan insiden yang telah merusak reputasi para awak kabin kami," kata Slosar, menyesali insiden ini.
Sebelumnya, beredar sejumlah foto yang memperlihatkan seorang wanita yang mengenakan seragam merah pramugari Cathay Pacific tengah melakukan aksi tak senonoh (oral seks) bersama seorang pilot di dalam kokpit pesawat. Aksi-aksi itu dimuat di koran berbahasa Mandarin, 5 Agustus 2011 lalu.
(Opung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar