Suasana pertandingan sepakbola antara Barcelona lawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, yang berlangsung pada hari Senin atau Selasa, 30 Nopember 2010 dini hari WIB dan disiarkan secara langsung oleh TV One berlangsung panas dan menegangkan. Berawal saat Christiano Ronaldo mendorong pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Hingga akhirnya Ronaldo pun segera dikeroyok para pemain Barcelona. Gambar di atas adalah foto saat Christian Ronaldo dikeroyok para pemain Barcelona yang emosi akibat ulahnya.
Kejadian bermula saat bola keluar. Guardiola mengambil bola dan Ronaldo memintanya. Entah kenapa, dia mengambil bola kemudian mendorong Guardiola hingga hampir jatuh. Para pemain Barcelona tak terima. Suasana pertandingan semakin memanas. Daniel Alves dan Andres Iniesta segera memburu dan mengumpat Ronaldo. Gerard Pique juga segera memburu Ronaldo. Tak lama, Victor Valdes lebih emosi dan terus memburu Ronaldo sambil mengeluarkan kata-kata umpatan.
Insiden saling mengumpat dan emosi ini berlangsung hampir satu menit lamanya. Beberapa pemain terus memburu dan mengumpat Ronaldo. Para pemain Madrid melerai, begitu juga sang wasit. Ronaldo akhirnya diberi kartu kuning. Tapi, suasana sudah semakin panas.
Barcelona semakin meraja lela pada pertandingan "El Clasico" antara Barcelona lawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, Senin atau Selasa (30/11/2010) dini hari WIB ini. Sampai menit ke-58, Barcelona sudah unggul dengan skor 4-0.
Dua gol tambahan Barcelona disumbangkan oleh David Villa. Pertama memanfaatkan umpan Lionel Messi pada menit ke-55. Tiga menit kemudian, dia sukses memanfaatkan umpat terobosan Messi kembali. Barcelona pun tampil semakin percaya diri. Sebaliknya, Madrid semakin panik dan kerepotan.
Pertandingan semakin rusuh. Kali ini aktornya Sergio Ramos. Di menit terakhir, Sergio Ramos dengan jelas sengaja menendang kaki Lionel Messi. Penyerang asal Argentina itu pun terjatuh. Sontak, para pemain Barcelona marah dan memburu Ramos. Namun, Ramos makin kalap. Dia kemudian memukul Carles Puyol. Wasit tanpa ragu memberi kartu merah kepada Ramos. Gambar di atas adalah foto saat Sergio Ramos mendapat kartu merah
Saat meninggalkan lapangan, Ramos melewati Xavi Hernandez yang sudah tak main karena diganti. Xavi mengucapkan sesuatu, tapi Ramos marah. Dengan emosi, Ramos mendorongkan tinjunya ke wajah Xavi Hernandez. Wasit pun memberi kartu kuning kepada Xavi. Serunya pertandingan ini, sepertinya akan menjadi penyesalan buat Anda yang melewatkannya.
penulis:HPR;editor:Opung, Hery Prasetyo;foto:AFP
Insiden saling mengumpat dan emosi ini berlangsung hampir satu menit lamanya. Beberapa pemain terus memburu dan mengumpat Ronaldo. Para pemain Madrid melerai, begitu juga sang wasit. Ronaldo akhirnya diberi kartu kuning. Tapi, suasana sudah semakin panas.
Barcelona semakin meraja lela pada pertandingan "El Clasico" antara Barcelona lawan Real Madrid dalam lanjutan Liga BBVA, Senin atau Selasa (30/11/2010) dini hari WIB ini. Sampai menit ke-58, Barcelona sudah unggul dengan skor 4-0.
Dua gol tambahan Barcelona disumbangkan oleh David Villa. Pertama memanfaatkan umpan Lionel Messi pada menit ke-55. Tiga menit kemudian, dia sukses memanfaatkan umpat terobosan Messi kembali. Barcelona pun tampil semakin percaya diri. Sebaliknya, Madrid semakin panik dan kerepotan.
Pertandingan semakin rusuh. Kali ini aktornya Sergio Ramos. Di menit terakhir, Sergio Ramos dengan jelas sengaja menendang kaki Lionel Messi. Penyerang asal Argentina itu pun terjatuh. Sontak, para pemain Barcelona marah dan memburu Ramos. Namun, Ramos makin kalap. Dia kemudian memukul Carles Puyol. Wasit tanpa ragu memberi kartu merah kepada Ramos. Gambar di atas adalah foto saat Sergio Ramos mendapat kartu merah
Saat meninggalkan lapangan, Ramos melewati Xavi Hernandez yang sudah tak main karena diganti. Xavi mengucapkan sesuatu, tapi Ramos marah. Dengan emosi, Ramos mendorongkan tinjunya ke wajah Xavi Hernandez. Wasit pun memberi kartu kuning kepada Xavi. Serunya pertandingan ini, sepertinya akan menjadi penyesalan buat Anda yang melewatkannya.
penulis:HPR;editor:Opung, Hery Prasetyo;foto:AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar