mcent

Selasa, 13 Juli 2010

Cut Tari: "Saya Gak Mungkin Mau Digituin, Saya kan Punya Suami"

Cut Tari mengaku syok. Dia menegaskan dirinya pasti malu kalau video seks ditonton banyak orang. “Syoklah, saya juga takut. Siapa yang tidak punya malu kalau dirinya tiba-tiba ditonton oleh banyak orang,” kata dia saat jumpa pers di SCBD, Jakarta, Senin (12/7/2010) malam.
Cut Tari diperiksa sebagai tersangka dan juga saksi korban terhadap tersangka Nazriel Irham alias Ariel. Dia mengatakan tidak pernah mau direkam. “Saya sebagai korban, saya memang tidak tahu mengenai video tersebut. Saya mau ini cepat selesai, tapi kok ini sudah terlalu lama dan menekan saya,” kata Tari.
Kuasa hukum Cut Tari, Hotman Paris Hutapea SH mengatakan kliennya ini adalah korban. Jika di pengadilan nantinya diposisikan sebagai tersangka, dia menambahkan kliennya juga menjadi saksi korban. “Karena bagaimana pun tidak ada yang mau kan, videonya disebar kemana-mana. Kalau dikasih imbalan miliaran rupiah, mungkin saja. Ini kan enggak dikasih imbalan apa-apa,” urai Hotman. Cut Tari menegaskan dirinya adalah seorang istri dari Yusuf Subrata. “Saya enggak mungkinlah mau digituin. Saya kan punya suami,” tegasnya.
Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, Cut Tari diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka dan saksi buat Nazriel Irham alias Ariel. “Kami delapan jam di BAP dalam dua kapasitas, satu sebagai saksi terhadap tersangka yang cowok, satu lagi sebagai tersangka. Jadi hari ini Tari sudah resmi diperiksa sebagai tersangka,” terang Hotman Paris Hutapea SH, kuasa hukum Cut Tari.
Dia menambahkan dalam keterangan yang diberikan oleh Cut Tari, semua adalah pengakuan yang menyebutkan benar yang ada di dalam video itu adalah dirinya. “Saya sudah berikan keterangan dan saya terima kasih pada rekan wartawan selama ini atas dukungannya,” imbuh Tari.
Hotman menjelaskan di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang berisi 82 pertanyaan, Tari menceritakan bahwa dia sebenarnya tidak pernah menyetujui adanya rekaman video. “Memang Ariel ada pegang-pegang HP, seperti yang Anda lihat itu, langsung ditolak sama dia,” terang pengacara yang pernah membela Manohara Odelia Pinot ini.
Rekaman yang diambil oleh Ariel dengan menggunakan HP itu tidak pernah dilihat oleh Cut Tari. Pengakuan yang baru diungkapkan akhir-akhir ini bukan karena terpaksa, tetapi karena awalnya Tari khawatir. “Saya berharap masalah ini cepat selesai. Alangkah baiknya kalau kita bisa mempermudah dan membantu penyidik. Pokoknya supaya kasus ini supaya cepat selesai,” ujar Tari.
sumber:celebrity.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar