mcent

Kamis, 04 November 2010

Jumat Siang Merapi Meletus Lagi Lebih Dahsyat!

Berita terbaru dan terkini meletusnya Gunung Merapi. Hari ini, Jumat siang, tanggal 5 November 2010, pukul 11.30 WIB, baru saja Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas setinggi hampir 3,5 kilometer. Ini merupakan letusan yang paling dahsyat kedua sepanjang Jumat (5/11/2010) ini dan menambah lagi jumlah korban.
Terpantau dari Balerante, bola dan gulungan awan berwarna pekat vertikal bergulung-gulung ke udara, dengan perkiraan ketinggian mencapai 3.500 meter. Karena tiupan angin dari utara dan timur laut, cendawan semburan bergerak ke arah barat dan barat daya. Sementara luncuran awan panas mengarah ke hulu Kali Gendol di arah tenggara. Belum ada laporan resmi dari BNPTK soal letusan Gunung Merapi pada tanggal 5 Nopember 2010 ini.
Informasi ini merupakan pantauan langsung secara visual, Jumat (5/11/2010) sekitar pukul 11.35 WIB. Sebagian lereng dan tubuh gunung diselimuti awan tebal berwarna hitam. Kegempaan terdeteksi cukup tinggi berdasarkan denging sinyal seismograf yang terpasang di beberapa pos pantau. Warga di lereng barat daya, tenggara, selatan, dan barat diminta ekstra waspada.
Seperti diberitakan, letusan dahsyat Merapi sebelumnya juga terjadi pada Jumat dini hari tadi. Akibat letusan dahsyat itu tercatat 55 orang tewas hingga saat ini. Daerah rawan pun diperluas dari semula 15 kilometer kini meningkat jadi 20 kilometer.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, korban erupsi Gunung Merapi hingga Jumat (5/11/2010) pagi mencapai 73 orang. Angka ini terdiri dari 69 orang korban tewas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan 4 orang di Provinsi Jawa Tengah.
"Sementara itu, korban luka-luka bakar dan melepuh di masing-masing provinsi sekitar 100-an," kata Agung kepada para wartawan sebelum mengikuti kuliah kepresidenan (presidential lecturer) Imam Feisal Abdul Rauf, imam di Masjid Al-Farah, New York, di Istana Negara, Jakarta, Jumat. Namun kami mendapatkan kabar dari TV One, jumlah korban tewas sudah mencapai 99 orang hingga Jumat siang ini, tanggal 5 Nopember 2010.
Dikatakan Agung, saat ini pemerintah tengah mencari cara untuk mengungsikan para penduduk lokal di tempat yang aman. "Saat ini kondisi di Merapi sudah cukup memprihatinkan," kata Agung. Sementara itu, jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi hingga Jumat pagi mencapai 82.600. Angka ini terdiri dari 57.500 orang di Jawa Tengah dan 25.100 orang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
editor: Hertanto Soebijoto, Heru Margianto;sumber: Tribunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar