Julia Perez dan Dewi Persik berkelahi saat sedang syuting film 'Arwah Goyang Karawang'. Lalu bagaimana awal mula perkelahian yang dilakukan dua artis seksi penuh sensasi dan kontroversi itu? Jupe yang dihubungi via telepon, Sabtu (6/11/2010), menuturkan, pada Jumat malam dirinya bersama Depe menjalani syuting film 'Arwah Goyang Karawang' di hotel yang berada di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Seperti tertuang dalam skenario, Jupe dan Dewi Persik diharuskan melakukan adegan perkelahian. Entah kenapa, dua artis yang sebelumnya bersitegang itu melakukan adu fisik sungguhan hingga keduanya sama-sama terluka. "Yang jelas memang ada adegan kita berantem dalam film. Adegan perkelahian itu ada di scene 16. Adegannya saat itu, kita lagi tarik-tarikan. Saya ada buktinya kok. Tapi saya sih enggak tahu kalau Dewi menganggap adegan itu sebuah keseriusan," ujarnya.
Menurut Jupe, selama proses syuting, Dewi Persik sudah membawa atmosfer tidak bersahabat dengan dirinya. Contohnya, ketika pemilik goyang gergaji itu sering menyindir salah satu bagian tubuh dari Jupe. "Justru terbalik, dia yang ngatain saya terus. Tapi ya sudahlah, saya sudah kebal dikatain seperti apa juga. Di seluruh Indonesia saya sudah kebal mau dibilang apa. Terserah Dewi saja deh. Saya tidak peduli, yang penting saya mau kerja," ketusnya.
Akibat perkelahian itu, Dewi Persik atau Depe mengalami luka cakar di wajahnya. Sedangkan Julia Perez atau Jupe mengaku terluka di bagian dengkul, paha dan dada. Meski sama-sama terluka, Depe merasa Jupe sengaja melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Atas dasar itulah, Depe langsung melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Menurut Dewi, Julia Perez sudah mulai kelewat batas saat duduk di perutnya dan mulai mencakar-cakar wajahnya. “Aku punya buktinya kok, dia duduk di atas perutku sambil mencakar secara brutal,” ujar Dewi Persik, Senin (8/11/2010).
Lebih lanjut Dewi Persik mengatakan otomatis dia tergerak untuk membela diri. Dewi Persik pun menonjok buah dada atau payudara Julia Perez dan merobek baju lawan mainnya itu. “Coba kalau aku tidak membela diri dengan menonjok kedua payudaranya dan merobek baju yang dia pakai, dia bisa terus akan mencakar aku sambil menduduki perut dengan cakaran-cakaran burutal,” papar Dewi.
Akibat bajunya dirobek, buah dada atau payudara Julia Perez pun sempat menyembul keluar dan terlihat oleh orang-orang di lokasi syuting. Menurut Dewi Perssik, dia hanya berusaha agar bisa lepas dan tidak diduduki oleh Jupe. “Dari pembelaan yang aku lakukan, automatis dia berdiri dan membenahi, serta menutupi payudaranya yang terlihat. Waktu itu, aku bisa keluar dari diduduki Jupe,” tambahnya. Itulah yang menjadi alasan mengapa Dewi Persik menonjok payudara Julia Perez saat itu.
Dewi menilai Jupe telah mencampuradukkan antara kerjaan dengan masalah pribadi. Malah sebenarnya, adegan syuting berkelahi sudah diatur kalau Jupe yang seharusnya jatuh lebih dulu. “Dia memang tidak mematuhi aturan yang diarahkan. Pada adegan fighting, seharusnya Jupe dulu yang jatuh dan dia enggak mau. Malah aku yang dijatuhkan,” pungkasnya.
Meskipun Dewi Persik sudah memaafkan Julia Perez, tapi Dewi tetap akan meneruskan laporan polisinya. “Dari kemarin kan kekeluargaan. Aku sudah memaafkan kok, tapi tindakan yang dilakukan secara liar di negara hukum Indonesia ini, harus diberi sanksi, karena itu berbahaya,” tegas Dewi Persik, Senin (8/11/2010).
Sebenarnya, buat Dewi Persik tidaklah penting dia melaporkan kejadian ini. Baginya tidak ada untungnya terus memperkarakan perkelahian di lokasi syuting. “Tapi, kalau aku tidak melaporkan, akan membuat dia jadi songong dan enggak jera, mengandalkan asa, dan bahkan memutarbalikkan fakta bahwa ini adegan syuting,” tandasnya.
Menurut Jupe, selama proses syuting, Dewi Persik sudah membawa atmosfer tidak bersahabat dengan dirinya. Contohnya, ketika pemilik goyang gergaji itu sering menyindir salah satu bagian tubuh dari Jupe. "Justru terbalik, dia yang ngatain saya terus. Tapi ya sudahlah, saya sudah kebal dikatain seperti apa juga. Di seluruh Indonesia saya sudah kebal mau dibilang apa. Terserah Dewi saja deh. Saya tidak peduli, yang penting saya mau kerja," ketusnya.
Akibat perkelahian itu, Dewi Persik atau Depe mengalami luka cakar di wajahnya. Sedangkan Julia Perez atau Jupe mengaku terluka di bagian dengkul, paha dan dada. Meski sama-sama terluka, Depe merasa Jupe sengaja melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Atas dasar itulah, Depe langsung melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Menurut Dewi, Julia Perez sudah mulai kelewat batas saat duduk di perutnya dan mulai mencakar-cakar wajahnya. “Aku punya buktinya kok, dia duduk di atas perutku sambil mencakar secara brutal,” ujar Dewi Persik, Senin (8/11/2010).
Lebih lanjut Dewi Persik mengatakan otomatis dia tergerak untuk membela diri. Dewi Persik pun menonjok buah dada atau payudara Julia Perez dan merobek baju lawan mainnya itu. “Coba kalau aku tidak membela diri dengan menonjok kedua payudaranya dan merobek baju yang dia pakai, dia bisa terus akan mencakar aku sambil menduduki perut dengan cakaran-cakaran burutal,” papar Dewi.
Akibat bajunya dirobek, buah dada atau payudara Julia Perez pun sempat menyembul keluar dan terlihat oleh orang-orang di lokasi syuting. Menurut Dewi Perssik, dia hanya berusaha agar bisa lepas dan tidak diduduki oleh Jupe. “Dari pembelaan yang aku lakukan, automatis dia berdiri dan membenahi, serta menutupi payudaranya yang terlihat. Waktu itu, aku bisa keluar dari diduduki Jupe,” tambahnya. Itulah yang menjadi alasan mengapa Dewi Persik menonjok payudara Julia Perez saat itu.
Dewi menilai Jupe telah mencampuradukkan antara kerjaan dengan masalah pribadi. Malah sebenarnya, adegan syuting berkelahi sudah diatur kalau Jupe yang seharusnya jatuh lebih dulu. “Dia memang tidak mematuhi aturan yang diarahkan. Pada adegan fighting, seharusnya Jupe dulu yang jatuh dan dia enggak mau. Malah aku yang dijatuhkan,” pungkasnya.
Meskipun Dewi Persik sudah memaafkan Julia Perez, tapi Dewi tetap akan meneruskan laporan polisinya. “Dari kemarin kan kekeluargaan. Aku sudah memaafkan kok, tapi tindakan yang dilakukan secara liar di negara hukum Indonesia ini, harus diberi sanksi, karena itu berbahaya,” tegas Dewi Persik, Senin (8/11/2010).
Sebenarnya, buat Dewi Persik tidaklah penting dia melaporkan kejadian ini. Baginya tidak ada untungnya terus memperkarakan perkelahian di lokasi syuting. “Tapi, kalau aku tidak melaporkan, akan membuat dia jadi songong dan enggak jera, mengandalkan asa, dan bahkan memutarbalikkan fakta bahwa ini adegan syuting,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar