mcent

Jumat, 10 Desember 2010

Terlena Dengan Popularitas, Qory Sandioriva Jadi Anak Durhaka

Mantan Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva tampaknya benar-benar mengecewakan ibundanya, Fariawaty. Dengan tegas, sang ibu mengatakan tidak lagi mengakui Qory sebagai anaknya. “Saya sudah anggap dia menghilang, bukan anak saya. Itu sudah jadi pilihan dia,” ketus Fariawaty kepada wartawan, saat dihubungi via telepon, Kamis (9/12/2010).
Qory dinilai ibunya sudah terlalu sombong. Fariawaty menganggap Qory semakin angkuh, setelah menjadi Puteri Indonesia, dan menjadi wakil di ajang Internasional. “Dia terlalu tersanjung dengan popularitasnya dia,” tambahnya.
Jika dulu Fariawaty masih bisa mengirim rindu kepada putrinya itu, tapi sekarang tidak lagi. Diakuinya, jika ada rasa rindu di hati, biasanya Qory sedang sakit. “Sekarang sudah tidak kangen lagi, karena memang sudah tidak ada hubungan. Bahkan komunikasi lewat telepon seluler (ponsel) juga sudah tidak ada lagi,” urainya.
Hal yang membuat Fariawaty sakit hati adalah saat mengirim pesan singkat lewat ponsel ke Qory. Waktu itu, dia menanyakan kabar kepada Qory. “Ada balasan SMS.. maaf ya tante, dia sedang syuting. Dia sedang sibuk. Dia tidak mau angkat telepon dari mamanya,” urai Fariawaty.
Barisan kata-kata itulah yang membuat hatinya teriris. Namun sekarang, Fariawaty tak lagi mau tahu apa yang terjadi dengan putri yang pernah dikandung selama 9 bulan itu. “Yang penting, tante sudah berikan yang dia mau. Sudah penuhi maunya dia apa,” tukasnya terbata-bata.
Fariawati curiga kalau Qory Sandioriva sudah dipengaruhi ilmu hitam. Setiap dia membicarakan pria berinisial R, reaksi Qory selalu marah-marah. Bukan hanya itu saja, setelah Qory tak pernah kembali ke rumah di Bintaro, ibunya menemukan macam-macam benda aneh seperti guci yang diikat pita warna warni, membakar dupa, dan bahkan mandi kembang.
Mr R juga mengajarkan untuk mencapai sukses, Qory harus melakukan hal-hal aneh, seperti melepaskan burung pipit dan kura-kura ke alam bebas. Begitu juga dengan ritual mandi kembang, memasang tulisan Cina, dan benda-benda aneh, seperti gelang dan kalung yang tidak wajar.
Kekhawatiran tersebut juga dirasa ayahanda Qory, Dicky DJ Utama. Kedua orangtua Qory telah berkonsultasi kepada beberapa ulama tentang kelakuan anaknya serta benda-benda aneh yang ditemukan di kamarnya. Fariawaty yakin, suatu hari anaknya akan kembali mengetuk pintu rumahnya ketika dia sudah tidak memiliki tempat untuk bersandar. “Kalau sudah jatuh, baru dia bisa ambil pelajaran hidup,” tukasnya.
Kabarnya, Qory tidak lagi menempati Apartemen di Rasuna Said. Ada yang mengabarkan kalau Qory sudah pindah ke Bekasi. Namun ibunda tidak tahu dengan siapa Qory berdiam. Jika suatu hari Qory Sandioriva akan menikah, ibu kandungnya tak lagi peduli. Pasalnya, ibunda Fariawaty sudah terlanjur sakit hati. “Dia nikah dengan siapapun, saya enggak peduli,” tegasnya.
Fariawaty mengatakan menikah saat ini sudah lebih mudah. Bisa saja Qory mencari wali dan saksi nikah sendiri. “Enggak harus saya hadir,” ketusnya. Dengan sikap putrinya yang sengaja memutus komunikasi, Fariawaty sudah terlanjur sakit hati. Bahkan dengan tegas dia menyatakan Qory Sandioriva adalah anak durhaka yang tak pantas lagi diakui sebagai anak. “Saya sudah terlanjur sakit hati dengan kelakukan dia. dia juga pasti sudah tidak membutuhkan saya,” tandasnya.
Qory Sandioriva diduga menganut ilmu hitam sejak setahun sebelum kemenangannya di ajang Puteri Indonesia tahun 2009. Justru sejak sibuk dengan kegiatan Puteri Indonesia, Qory semakin sulit dihubungi ibundanya. Orangtuanya telah meminta Qory menjauhi ritual yang dipelajarinya dari seseorang berinisial R.
Qory Sandioriva, gadis kelahiran 17 Agustus 1991 ini, menjadi pemenang di ajang Putri Indonesia 2009 dari perwakilan provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Qory saat ini masih berstatus mahasiswa jurusan Sastra Prancis di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
(nov);editor:Opung;foto:missuniverse2010.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar