Cut Tari akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh bangsa Indonesia. Cut Tari membacakan pernyataan maaf terbuka kepada seluruh bangsa Indonesia sambil terus menangis berlinang air mata. Pernyataan maaf tersebut dibacakan dalam jumpa pers pertamanya sejak skandal video mirip dirinya dengan Ariel terkuak.
Saat membacakan surat pernyataan maaf tersebut, Cut Tari didampingi suaminya dan kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea SH di kantor Pengacara Hotman Paris, Gedung Summitmas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (8/7/2010). Selama membacakan permintaan maaf, dia tak berhenti menangis. Sementara Yusuf terus memegangi tangan Cut Tari, agar istrinya kuat menahan tangis. Kemudian, Cut Tari membacakan pernyataan yang dia tulis sendiri sambil menangis. Inilah isi surat pernyataan maaf Cut Tari :
“Kepada bapak Presiden Republik Indonesia beserta ibu. Bapak Kapolri beserta ibu. Bapak Kabareskrim beserta ibu. Bapak kadiv humas Mabes Polri beserta ibu. Bapak direktur I Mabes Polri. Bapak Ibu penyidik Mabes Polri. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Yang saya hormati para orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia. Atas nama pribadi dan nama keluarga saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan di masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf. Pembelajaran tersebut merupakan introspeksi yang sangat berharga bagi diri saya. Saya juga mohon maaf kepada suami saya. Saya juga sangat berterimakasih kepada suami saya yang selama ini setia mendampingi saya menghadapi masalah saya. Untuk masalah hukum saya serahkan kepada aparat penegak hukum mabes polri dan pengacara saya. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan. Dan insya Allah pintu maaf terbuka buat saya.”Cut Tari meminta maaf kepada publik terkait kasus video porno yang diduga melibatkan dirinya. Namun ditegaskan oleh pengacara Tari, permintaan maaf tersebut bukan terkait pembuatan dan penyebaran video porno. "Perlu saya tegaskan bahwa pernyataan maaf tersebut bukan menyangkut peredaran video dan dia (Cut Tari) tidak tahu tentang video tersebut," ujar pengacara Tari, Hotman Paris Hutapea, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Gedung Sumitmas, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2010).
Hotman menjelaskan kalau Cut Tari tidak terlibat dalam video porno yang disebut-sebut dilakukannya bersama Ariel. Permintaan maaf istri dari Johanes Yusuf Subrata itu dilakukan agar kasus ini tidak bergulir terlalu lama. "Kasus ini bisa cepat selesai kalau semua yang terlibat meminta maaf dan bola panas tidak bergulir terlalu lama," jelasnya.
Pengacara yang baru beberapa hari menangani kasus Cut Tari itu juga menambahkan kalau mantan presenter 'Insert' itu hanyalah korban. Namun Tari akan tetap kooperatif dengan pihak kepolisian dan bersedia menjalani segala proses pemeriksaan yang harus dilakukannya.
Tidak hanya Cut Tari yang meminta maaf atas pemberitaan soal video pornonya. Suami Tari, Johanes Yusuf Subrata, juga meminta maaf. Yusuf mengaku tidak akan menceraikan istrinya. "Atas nama pribadi dan keluarga, meminta maaf atas kekhilafan dan kekeliruan yang terjadi selama ini. Saya memohon maaf sebesar-besarnya. Dan masalah pemberitaan perceraian tidak ada yang mengarah ke situ. Jangan diarahkan ke sana, terima kasih dukungannya," jelas Yusuf saat menggelar jumpa pers dengan sang istri di kantor Hotman Paris di Gedung Summitmas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, (8/7/2010).
Yusuf mengutarakan perasaannya saat melihat pemberitaan soal video porno istrinya. Saat itu ia hanya melihat istrinya sebagai manusia biasa. Makanya Yusuf ingin terus mendampingi istrinya selama proses penyidikan. "Pada dasarnya melihat itu, istri saya sebagai mahluk Allah. Saya diberikan hak untuk mendampingi dan melindungi segala yang menzalimi karena itu yang saya diajarkan setelah saya mualaf," kata Yusuf. Yusuf tidak memungkiri kalau manusia juga tidak luput dari kesalahan. "Ada tangisan pertama sampai sekarang, buat saya permintaan maaf," kata Yusuf.
sumber:celebrity.okezone.com, detikhot.com
Hotman menjelaskan kalau Cut Tari tidak terlibat dalam video porno yang disebut-sebut dilakukannya bersama Ariel. Permintaan maaf istri dari Johanes Yusuf Subrata itu dilakukan agar kasus ini tidak bergulir terlalu lama. "Kasus ini bisa cepat selesai kalau semua yang terlibat meminta maaf dan bola panas tidak bergulir terlalu lama," jelasnya.
Pengacara yang baru beberapa hari menangani kasus Cut Tari itu juga menambahkan kalau mantan presenter 'Insert' itu hanyalah korban. Namun Tari akan tetap kooperatif dengan pihak kepolisian dan bersedia menjalani segala proses pemeriksaan yang harus dilakukannya.
Tidak hanya Cut Tari yang meminta maaf atas pemberitaan soal video pornonya. Suami Tari, Johanes Yusuf Subrata, juga meminta maaf. Yusuf mengaku tidak akan menceraikan istrinya. "Atas nama pribadi dan keluarga, meminta maaf atas kekhilafan dan kekeliruan yang terjadi selama ini. Saya memohon maaf sebesar-besarnya. Dan masalah pemberitaan perceraian tidak ada yang mengarah ke situ. Jangan diarahkan ke sana, terima kasih dukungannya," jelas Yusuf saat menggelar jumpa pers dengan sang istri di kantor Hotman Paris di Gedung Summitmas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, (8/7/2010).
Yusuf mengutarakan perasaannya saat melihat pemberitaan soal video porno istrinya. Saat itu ia hanya melihat istrinya sebagai manusia biasa. Makanya Yusuf ingin terus mendampingi istrinya selama proses penyidikan. "Pada dasarnya melihat itu, istri saya sebagai mahluk Allah. Saya diberikan hak untuk mendampingi dan melindungi segala yang menzalimi karena itu yang saya diajarkan setelah saya mualaf," kata Yusuf. Yusuf tidak memungkiri kalau manusia juga tidak luput dari kesalahan. "Ada tangisan pertama sampai sekarang, buat saya permintaan maaf," kata Yusuf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar