Warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago Banyuasin, Rabu (7/7/2010) tengah malam, gempar. Sesosok perempuan berambut panjang dengan pakaian serba merah turun dari langit dengan mengeluarkan cahaya merah. Warga yang melihat kejadian aneh itu, langsung merekam dengan ponsel dan sebagian lagi mencari tempat jatuhnya benda tersebut. Setelah ditelusuri ternyata cahaya tadi berhenti di Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19. Di atas jembatan itu ternyata sesosok perempuan berambut panjang dengan pakaian serba merah menyala.
Sugeng, satpam Dermaga Batubara Lambung Karang Sakti, mengatakan, saat dirinya bersama warga tengah berjaga malam di sekitar dermaga, tiba-tiba secara mengejutkan ada cahaya merah melengkung yang menerangi malam di kawasan itu. Setelah dilihat, ternyata cahaya itu berasal dari arah langit yang membentuk seperti lengkungan pelangi, namun hanya satu warna yakni merah menyalah. “Kami sempat terkejut dengan benda aneh itu, awalnya kami kira benda angkasa yang jatuh,” katanya, Rabu (7/7/2010).
Setelah ditelusuri, jelas Sugeng, ternyata benda yang jatuh itu adalah sosok perempuan berambut panjang dan bercahaya merah sedang duduk di atas dermaga, di samping pohon pedado. “Kami tidak berani dekat, karena takutnya hantu yang gentanyangan,” katanya.
Menurut Sugeng, kejadian itu berlangsung cukup lama sekitar empat jam lebih, dan sosok perempuan itu baru menghilang setelah menjelang subuh. Sugeng Dwi Antoni, anggota DPRD Banyuasin, mengakui adanya fenomena aneh tersebut. “Semalam warga sempat geger, dengan adanya sesosok perempuan yang turun dari langit tersebut,” katanya.
Menurut Politisi PDIP ini, warga yang penasaran nampak berbondong-bondong melihat kejadian aneh itu. “Kejadian seperti ini tidak pernah terjadi, sehingga setelah warga dapat informasi ada perempuan yang turun dari langit mereka penasaran ingin melihat itu,” katanya.
sumber:regional.kompas.com
Setelah ditelusuri, jelas Sugeng, ternyata benda yang jatuh itu adalah sosok perempuan berambut panjang dan bercahaya merah sedang duduk di atas dermaga, di samping pohon pedado. “Kami tidak berani dekat, karena takutnya hantu yang gentanyangan,” katanya.
Menurut Sugeng, kejadian itu berlangsung cukup lama sekitar empat jam lebih, dan sosok perempuan itu baru menghilang setelah menjelang subuh. Sugeng Dwi Antoni, anggota DPRD Banyuasin, mengakui adanya fenomena aneh tersebut. “Semalam warga sempat geger, dengan adanya sesosok perempuan yang turun dari langit tersebut,” katanya.
Menurut Politisi PDIP ini, warga yang penasaran nampak berbondong-bondong melihat kejadian aneh itu. “Kejadian seperti ini tidak pernah terjadi, sehingga setelah warga dapat informasi ada perempuan yang turun dari langit mereka penasaran ingin melihat itu,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar