Permintaan maaf Cut Tari dan Luna Maya dinilai terkesan menyalahkan media karena mereka meminta maaf atas pemberitaan yang beredar bukan atas perbuatan yang mereka lakukan. Luna Maya dan Cut Tari memang telah meminta maaf di depan publik melalui media massa. Namun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai permintaan maaf Luna dan Tari tidak tulus.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua KPAI Hadi Supeno, Kamis (8/7/2010). Menurut Hadi, seharusnya Luna Maya dan Cut Tari meminta maaf dan khilaf karena merekam adegan seksualnya dengan Ariel. "Bukan menyalahkan media dengan pemberitaan tersebut. Dia harus minta maaf karena perbuatannya. Saya lihat juga di TV tadi Luna tidak tulus meminta maaf. Begitu juga dengan Tari yang sambil menangis. Tapi tidak dibarengi dengan pengakuannya," jelas Hadi.
Pemohonan maaf tersebut memang sudah seharusnya Luna dan Tari lakukan. Dengan mereka meminta maaf, maka anak-anak Indonesia akan sadar dengan perbuatan mereka. "Dengan minta maaf, jutaan anak akan tahu bahwa idolanya mengaku salah oleh karena itu perilaku pornonya tidak perlu diikuti," tandas Hadi. Ariel pun yang hingga kini masih ditahanpun diharapkan juga mau menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh bangsa Indonesia demi menyelamatkan jutaan anak-anak Indonesia dari perilaku yang terlarang.
sumber:detikhot.com
Pemohonan maaf tersebut memang sudah seharusnya Luna dan Tari lakukan. Dengan mereka meminta maaf, maka anak-anak Indonesia akan sadar dengan perbuatan mereka. "Dengan minta maaf, jutaan anak akan tahu bahwa idolanya mengaku salah oleh karena itu perilaku pornonya tidak perlu diikuti," tandas Hadi. Ariel pun yang hingga kini masih ditahanpun diharapkan juga mau menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh bangsa Indonesia demi menyelamatkan jutaan anak-anak Indonesia dari perilaku yang terlarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar