Untuk memperbanyak bukti, tim kepolisian juga memeriksa Mr 'P' yang merupakan simbol kejantanan Ariel. Terkait kasus video porno, Ariel menjalani cek fisik mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Bahkan polisi juga memeriksa alat kelamin eks vokalis band Peterpan itu. "Semuanya. Misalnya kakinya berapa cm, tangannya berapa cm, bentuk tubuhnya diukur," kata Kabid Penum Mabes Polri Kombes Marwoto ketika ditanya wartawan apakah alat kelamin Ariel ikut diperiksa saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (7/7/2010).
Apakah alat kelamin Ariel juga termasuk diperiksa? "Ya iyalah," jawab Marwoto. Namun, Marwoto enggan memberikan informasi lebih lanjut soal pemeriksaan fisik terhadap Ariel. Ia hanya mengungkapkan kalau pria yang ada di video-video porno itu sangat identik. "Kalau dari para ahli kan udah bilang sama," ujarnya.
Masih terkait kasus video porno Ariel, Mabes Polri telah mengetahui siapa orang yang pertama kali menyebarkan video porno Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Orang tersebut berinisial K yang bekerja sebagai pengelola salah satu situs. K mengunggah video tersebut dari suatu tempat free Wi-Fi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2010). "Iya, kira-kira begitulah," begitu jawaban Edward ketika ditanya apakah benar video porno Ariel diunggah dari tempat yang free Wi-Fi.
Mengenai identitas K, Polri memang belum mau membeberkan lebih banyak. Polri pun belum mau menyebut nama lengkap K. "Biarlah itu menjadi inisial dulu," ujar Edward lagi. K sampai saat ini masih terus diperiksa polisi. Meski sudah diketahui sebagai pengunggah pertama video porno Ariel ke internet, ia belum menjadi tersangka.
sumber:detikhot.com
Masih terkait kasus video porno Ariel, Mabes Polri telah mengetahui siapa orang yang pertama kali menyebarkan video porno Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Orang tersebut berinisial K yang bekerja sebagai pengelola salah satu situs. K mengunggah video tersebut dari suatu tempat free Wi-Fi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, saat ditemui di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2010). "Iya, kira-kira begitulah," begitu jawaban Edward ketika ditanya apakah benar video porno Ariel diunggah dari tempat yang free Wi-Fi.
Mengenai identitas K, Polri memang belum mau membeberkan lebih banyak. Polri pun belum mau menyebut nama lengkap K. "Biarlah itu menjadi inisial dulu," ujar Edward lagi. K sampai saat ini masih terus diperiksa polisi. Meski sudah diketahui sebagai pengunggah pertama video porno Ariel ke internet, ia belum menjadi tersangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar