mcent

Kamis, 08 Juli 2010

Beginilah Gambaran Nasib Cut Tari Selanjutnya

Cut Tari memang telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Bahkan ia melakukan itu tanpa henti-hentinya menangis di samping suaminya, Yusuf Subrata. Langkah Cut Tari yang meminta maaf sambil menangis sampai berterimakasih kepada suaminya dianggap mengikuti langkah yang diambil aktris Hongkong Cecilia Chung. Cecilia Chung juga menyampaikan permohonan maafnya kepada semua yang merasa dirugikan dan kepada sang suami, Nicholas Tse yang selalu setia mendampinginya sejak merebaknya kasus skandal seksnya dengan aktor Edison Chen pada Januari 2008 lalu. Hanya bedanya Cecilia Chung mau mengakui skandal seks tersebut, sedangkan Cut Tari tidak memberikan pengakuan apapun. Coba Anda bandingkan pernyataan minta maaf dari Cut Tari dengan Cecilia Chung berikut ini :
Ini adalah permohonan maaf yang disampaikan Cecilia Chung :
“Saya mengakui kesalahan ini. Saya sendiri merasa di penjara. Selama setahun ini, saya tidak berani bertemu siapapun. ( I accepted this mistake, I self imprisoned, this year I haven’t seen anyone).”
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada suaminya, Nicholas Tse. “Seorang suami yang baik seperti dia sungguh mustahil didapatkan (a good husband like him is impossible to find),” katanya sambil menangis.
Dan ini adalah permohonan maaf yang disampaikan Cut Tari :
"Sekali lagi saya mohon maaf. Pembelajaran tersebut merupakan introspeksi yang sangat berharga bagi diri saya. Saya juga mohon maaf kepada suami saya. Saya juga sangat berterimakasih kepada suami saya yang selama ini setia mendampingi saya menghadapi masalah saya."
Dalam kesaksian di Pengadilan Kanada pada Januari 2009, Edison Chen berkata dirinya ingin melindungi para perempuan yang tidak bersalah yang dianggapnya sudah cukup menderita. Sementara di luar pengadilan, Edison juga berkata,” saya berharap para korban dapat lebih sehat dan lebih bahagia lagi (I hope every one of the victims can become healthy again and be happy again).”
Cecilia mengaku marah dengan perkataan Edison. Kepada reporter yang mewawancarainya, dia berkata,” Edison tidak melakukan apapun untuk menghentikan peredaran foto-foto itu. Bagaimana hidup kami dapat lebih sehat dan lebih bahagia? “Hormatilah kaum wanita. Hargailah kami. Kami sudah cukup menderita. Kamu (Edison) tidak seharusnya berbicara untuk menarik simpati masyarakat, tetapi terus saja melukai kami, (Please respect us women. Please give us dignity. We have suffered so much. You should not have come out [now] … saying one thing but doing another in a bid to win the public’s forgiveness whilst hurting us, )” katanya.
Usai wawancara itu, Cecilia memang tidak pernah tampil lagi di hadapan publik sampai awal Juni 2010 lalu. Ketika itu, Cecilia bersama putranya, Lucas, hadir dalam launching film terbarunya bersama Stephen Chow. Namun sebagian besar publik tetap berkeberatan dan tidak bisa menerima kehadirannya. Terbukti seusai acara tersebut, banyak surat keluhan yang masuk yang menyatakan keberatan dengan hadirnya Cecilia Chung.
Akankah Cut Tari juga mengalami nasib seperti ini? Tidak bisa tampil dimana-mana karena publik tidak bisa memaafkan perbuatannya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Dan hanya Cut Tari lah yang bisa menentukan sikap terbaik yang harus diambil agar publik bisa menerima kehadirannya kembali di dunia entertain. Kita tunggu saja langkah apa yang akan diambil Cut Tari selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar